Berita

Ngaku Sudah Berusaha Keras, Jokowi Tegaskan Lagi Atasi Banjir Butuh Waktu Lama

KAMIS, 06 FEBRUARI 2014 | 16:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menegaskan proses penanggulangan banjir di Jakarta butuh waktu yang tidak sebentar. Mengingat banjir adalah masalah yang menahun, menurut mantan Walikota Surakarta ini, penyelesaiannya butuh waktu yang lama.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan, pihaknya telah berusaha sangat keras untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta.  Dia juga mengingatkan kembali bahwa banjir tidak akan selesai selama penanganan di bagian hulu tidak dilakukan.

“Saya kira, setahun kemarin, siang malam kita sudah habis-habisan. Kita juga sudah melakukan penanganan dari hulu ke hilir. Kita juga sudah temukan permasalahannya. Hulunya harus diapakan, dan hilirnya harus diapakan kita sudah tahu. Tapi kita perlu waktu,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).


Jokowi juga tidak peduli bila banyak pihak yang menilai bila dirinya gagal menangani banjir Jakarta. “Semuanya dalam proses kan. Penanganan banjir Jakarta itu perlu waktu,” jelasnya lagi.

Penanganan 13 sungai besar yang melewati Jakarta menurut Jokowi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. 884 sungai kecil lainnya pun harus ikut serta ditangani oleh Pemprov DKI. Menurut Jokowi, bila tidak ada sinkronisasi kerja antara pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor dan Pemprov DKI Jakarta, maka penanganan banjir selamanya tidak akan selesai.

“Jadi semua penanganan banjir tidak hanya di kita semua. Jadi ada kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah pusat. Jadi semuanya harus kerja sama. Nggak mungkin kamu ngejar-ngejar saya, terus tanya saya saja dan nanya cuma itu-itu saja,” tukasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya