Berita

Masykurudin Hafidz

JPPR: Tanamkan Jiwa Pelayan bagi Penyelenggara Pemilu

KAMIS, 06 FEBRUARI 2014 | 13:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Konsolidasi Nasional kemarin dengan seluruh jajarannya hingga tingkat Kabupaten/Kota. Konsolidasi ini menjadi momentum paling baik untuk memastikan pelaksanaan Pemilu kedepan benar-benar jujur, adil dan mencerminkan kemurnian suara rakyat.

Menurut Masykurudin Hafidz, selain menjaga integritas dan independensi, kunci utama pelaksanaan Pemilu adalah menanamkan jiwa pelayanan kepada pemilih. Dengan kesadaran penuh bahwa Pemilu selain bermakna pemenuhan ketentuan perundang-undangan, tetapi juga panggilan jiwa untuk melayani masyarakat pemilih seoptimal mungkin agar perjalanan proses demokrasi ini tidak dengan semangat "asal jalan".

"Dalam menerapkan prinsip pelayanan, KPU hingga KPPS setidaknya mempunyai tiga prinsip yang dilakukan," jelas Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) ini dalam pesan singkat yang diterima sesaat lalu (Kamis, 6/2).


Pertama; selalu cepat merespons apa yang dibutuhkan oleh pemilih. Apabila mendapatkan laporan dari siapa saja, KPU tanpa pandang bulu cepat tanggap meresponnya. Tidak menunggu waktu lama apalagi sengaja diperlambat untuk diselesaikan. Merespon dengan cepat setiap laporan dan kebutuhan masyarakat pemilih adalah ciri KPU yang melayani.

Kedua; selalu bertanggung jawab dan tidak lari dari masalah. KPU yang melayani mempunyai jiwa tanggungjawab yang tinggi sehingga Pemilu adalah cerminan dari proses pelaksanaannya. KPU juga mengaku salah dan bersedia membenarkan kesalahannya jika didapati kekeliruan saat penyelenggaraan Pemilu berlangsung.

Ketiga, mengedepankan kepentingan pemilih dengan membuka ruang kreatifitas seluas-luasnya. Sebagai pelayan, KPU selalu terbuka atas inisiatif masyarakat untuk semakin meningkatkan partisipasi, bukan justru menutup diri. Dengan memudahkan sarana pada saat menerima masukan-masukan dari publik, KPU akan semakin terbukti melayani.

"Apabila aspek pelayanan tertanam kuat dalam pelaksanaan Pemilu, harapan masyarakat akan munculnya Pemilu yang jurdil semakin tinggi. Saatnya mendambakan penyelenggara Pemilu yang melayani, tidak sekedar melaksanakan Pemilu asal jadi," demikian Masykurudin Hafidz. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya