20 Badko HMI akan Polisikan Adi Baiquni

20 Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) tetap mengakui Moh. Arif Rosyid Hasan sebagai ketua umum Pengurus Besar HMI periode 2013-2015. Pengakuan Arief tetap sebagai orang nomor satu diorganisasi kemahasiswaan yang didirikan pada 1947 itu terlihat setelah rapat pleno 1 yang dihadiri 20 Badko se Indonesia.

Begitu ditegaskan Ketua Umum Badko Jabodetabek-Banten, Zulkarnain menanggapi pelantikan Adi Baiquni sebagai ketum PB HMI.

"Kemarin sudah pleno 1 PB HMI dan 20 Badko se Indonesia. Dan semua Badko tetap mengakui saudara Arief sebagai ketum kami," kata Zulkarnaen di Jakarta, Rabu (5/2).

Menurut Zulkanaen, gerakan pengakuan Adi Baiquni sebagai ketum PB HMI adalah ilegal dan mencoreng nama baik HMI secara organisasi.

"Pelantikan (Adi Baiquni) itu, kita jelas menolak. Pelantikan itu yang katanya mereka dari Kongres Malang. Kongres di Malang itu juga tidak jelas. Utusan-utusan cabang yang hadir ke kongres itu juga siapa. Jadi tidak jelas semuanya," tambah Zulkarnaen.

Untuk itulah, lanjut Zulkarnaen,HMI secara organisasi akan mengambil langkah-langkah hukum terkait gerakan Adi Baiquni tersebut.[wid]