Berita

PT Adhi Persada Properti (APP)

Bisnis

Adhi Persada Properti Bidik Mahasiswa Univesitas Negeri

Rencanakan Go Public Tahun 2015
RABU, 05 FEBRUARI 2014 | 08:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Adhi Persada Properti (APP) yang merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini berencana go public pada tahun 2015.

Direktur Pengembangan dan Pemasaran APP Pulung Prahasto mengatakan, penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) perseroan akan dilakukan tahun 2015 dan membidik dana hingga Rp 750 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan dan pembangunan proyek properti lainnya, baik yang sedang dikembangkan ataupun yang akan dibangun.


“Itu salah satu opsi pendanaan, target kita sekitar Rp 600-700 miliar. Uangnya akan kita gunakan untuk menunjang proyek-proyek high risk yang akan kita kembangkan,” papar Pulung.

Rencana IPO perusahaan itu ditempuh agar APP tidak lagi banyak bergantung kepada induk usaha, dalam hal ini PT Adhi Karya Tbk. Selain itu, tujuannya juga untuk ekspansi perusahaan.

“Kalau kita bergantung terus dengan induk usaha, takutnya keuangan mereka juga akan terbebani. Mereka kan butuh untuk ekspansi juga,” ungkapnya.

Namun, menurut Pulung, rencana IPO itu belum diketahui induk usaha. Kendati begitu, perseroan sudah menunjuk penasihat finansial untuk aksi tersebut.

Pulung mengatakan, pihaknya akan membangun empat unit apartemen kelas menengah yang tersebar di Depok, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya. Apartemen tersebut dibangun di dekat universitas negeri.

Dia menjelaskan, perseroan menyasar mahasiswa universitas negeri karena merupakan pasar yang menjanjikan dalam sektor properti.

Untuk Bandung, APP membangun Taman Melati Jatinangor dekat Universitas Padjajaran. Apartemen yang direncanakan rampung tahun ini terdiri dari 737 unit dengan sertifikat strata title, dibangun dengan luas tanah 4.625 meter persegi.

Untuk Depok, APP membangun apartemen yang dinamakan Taman Melati Margonda di dekat Universitas Indonesia. Apartemen yang terdiri dari 26 lantai dan 513 unit itu dibangun di lahan seluas 1.650 meter persegi.

Untuk Yogyakarta, apartemennya diberi nama Taman Melati Sinduadi. “Di Yogyakarta menempel dengan UGM (Universitas Gadjah Mada) ada dua tower,” ungkap Pulung. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya