PT Adhi Persada Properti (APP)
PT Adhi Persada Properti (APP) yang merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini berencana go public pada tahun 2015.
Direktur Pengembangan dan Pemasaran APP Pulung Prahasto mengatakan, penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) perseroan akan dilakukan tahun 2015 dan membidik dana hingga Rp 750 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan dan pembangunan proyek properti lainnya, baik yang sedang dikembangkan ataupun yang akan dibangun.
“Itu salah satu opsi pendanaan, target kita sekitar Rp 600-700 miliar. Uangnya akan kita gunakan untuk menunjang proyek-proyek
high risk yang akan kita kembangkan,†papar Pulung.
Rencana IPO perusahaan itu ditempuh agar APP tidak lagi banyak bergantung kepada induk usaha, dalam hal ini PT Adhi Karya Tbk. Selain itu, tujuannya juga untuk ekspansi perusahaan.
“Kalau kita bergantung terus dengan induk usaha, takutnya keuangan mereka juga akan terbebani. Mereka kan butuh untuk ekspansi juga,†ungkapnya.
Namun, menurut Pulung, rencana IPO itu belum diketahui induk usaha. Kendati begitu, perseroan sudah menunjuk penasihat
finansial untuk aksi tersebut.
Pulung mengatakan, pihaknya akan membangun empat unit apartemen kelas menengah yang tersebar di Depok, Yogyakarta, Bandung dan Surabaya. Apartemen tersebut dibangun di dekat universitas negeri.
Dia menjelaskan, perseroan menyasar mahasiswa universitas negeri karena merupakan pasar yang menjanjikan dalam sektor properti.
Untuk Bandung, APP membangun Taman Melati Jatinangor dekat Universitas Padjajaran. Apartemen yang direncanakan rampung tahun ini terdiri dari 737 unit dengan sertifikat strata title, dibangun dengan luas tanah 4.625 meter persegi.
Untuk Depok, APP membangun apartemen yang dinamakan Taman Melati Margonda di dekat Universitas Indonesia. Apartemen yang terdiri dari 26 lantai dan 513 unit itu dibangun di lahan seluas 1.650 meter persegi.
Untuk Yogyakarta, apartemennya diberi nama Taman Melati Sinduadi. “Di Yogyakarta menempel dengan UGM (Universitas Gadjah Mada) ada dua tower,†ungkap Pulung. ***