Berita

Pertahanan

Tiap Polda Di-back up Satu Batalion TNI AD

SENIN, 03 FEBRUARI 2014 | 11:16 WIB | LAPORAN:

Pengerahan pasukan TNI AD dalam pengamanan Pemilu 2014 akan disesuaikan dengan kebutuhan Polri.

"TNI AD telah menyiapkan pasukan untuk mem-back up Polri dalam pengamanan Pemilu Legilatif maupun Pilpres 2014. Setiap satu Polda di Indonesia akan di-backup oleh satu batalion personel TNI-AD," papar Kepala Staf TNI Angkata Darat, Jenderal Budiman usai apel Komandan Satuan (Dansat) terpusat di Markas Pusat Kesenjataan Infantri (Pussenif), Jalan Supratman, Bandung, Senin (3/2).

Perhitungannya, satu Polres akan dibantu oleh sekitar satu peleton pasukan TNI atau sekitar 30-40 orang. KSAD Budiman menjelaskan, untuk teknis prosedural pengamanannya berada di bawah kendali Pangdam setempat yang dikordinasikan dengan satuan kepolisian di daerah masing-masing.

"Yang jelas kita all out untuk membantu Polri mengamankan jalannya pemilu 2014," katanya.

Dalam kesempatan itu Kasad kembali menegaskan netralitas TNI AD dalam menghadapi pemilu 2014. Kasad juga meminta partai politik untuk tidak mengajak-ajak anggota TNI AD dalam politik praktis.

"Kami tetap netral dan profesional. Semoga pemilu nanti berjalan aman, tertib, lancar, jujur dan adil," kata Jenderal TNI Budiman.

Dalam kesempatan apel Dansat tersebut, hadir semua komandan dari tingkat Detasemen berpangkat mayor hingga  Pangdam dari seluruh Indonesia yang berpangkat bintang dua. Hadir pula Wakasad, Dankodiklat TNI-AD, dan jajaran petinggi TNI AD lainnya.

"Pada apel Dansat kali ini, saya tekankan soal integritas. Sebab, integritas itu sangat penting dan mampu mengalahkan segalanya," demikian KSAD.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya