Berita

palmer situmorang/net

Politik

Advokat SBY: Masyarakat Sulit Bedakan Kritik dengan Fitnah

SELASA, 28 JANUARI 2014 | 12:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tim Advokat dan Konsultan Hukum SBY dan Keluarga menjamin tidak akan melayangkan somasi kepada para pihak yang menyampaikan kritik membangun untuk SBY dan keluarga.

Ketua Tim Advokat dan Konsultan Hukum SBY dan Keluarga, Palmer Situmorang, menegaskan, somasi hanya ditujukan kepada para pihak yang terindikasi melontarkan tuduhan dan fitnah.

"Kami sudah melayangkan beberapa undangan klarifikasi dan juga somasi. Dapat kami pastikan bahwa undangan itu tidak pernah dilakukan terhadap pihak yang melakukan kritik," ujar Palmer, dalam rilisnya.


Palmer mengungkapkan, kritik dan fitnah adalah berbeda. Kritik bisa berupa pendapat, sikap, atau pun suatu hasil karya dengan tujuan untuk suatu perbaikan. Sementara fitnah adalah perkataan atau tulisan atau penistaan yang sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, dengan maksud diketahui umum.

Perbuatan yang dituduhkan, lanjut Palmer, adalah mengenai suatu fakta perbuatan tercela (dapat dibuktikan secara objektif) yang tidak mengandung kebenaran, sehingga pihak yang merasa dirugikan dapat meminta klarifikasi agar tuduhan itu dibuktikan. Apabila tidak dapat dibuktikan, tuduhan tersebut dilakukan dengan kebohongan, dengan maksud menjelekkan, menista dan menodai nama baik orang sebagaimana yang diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUH Pidana serta Pasal 27 ayat 3 UU ITE.

"Terdapat salah pengertian yang beredar di masyarakat yang bersumber pada kesulitan membedakan antara kritik dan fitnah yang menyebabkan persepsi yang keliru terkait keberadaan kami," jelas Palmer.

Palmer tambahkan, dengan pengalaman timnya selaku advokat dan pengetahuan hukum serta reputasi yang dimiliki, masyarakat tidak perlu ragu akan objektivitas dan profesionalitas dalam membedakan mana kritik dan mana perbuatan mengarah fitnah. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya