Wasekjen PKS Fahri Hamzah kena somasi. Gara-gara ucapannya yang meminta KPK memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengenai kasus Hambalang, Fahri disomasi tim advokat kelurga Presiden SBY. Berita soal somasi Fahri ini langsung jadi pembicaraan hangat di dunia maya.
Palmer Situmorang, tim kuasa hukum keluarga Presiden SBY menyatakan, somasi tersebut sudah dilayangkan pada Jumat (17/1). Pihaknya memberi waktu 10 hari kepada Fahri untuk menjawab somasi tersebut. “Kami menanti klarifikasi atas tudingannya hingga 27 Januari pekan depan,†ucapnya di Jakarta, (Kamis, 23/1).
Menurut Palmer, ucapan Fahri yang meminta KPK memeriksa Ibas dimuat di salah satu media nasional pada Rabu (15/1). Judul beritanya cukup tendesius: Segera Periksa Ibas. Di dalamnya menyebut ada dugaan keterlibatan Ibas dalam kasus Hambalang.
Ucapan Fahri itu, kata Palmer, sangat tidak berdasar. Sebab, tidak ada satupun saksi yang menyebutkan Ibas terlibat dalam Hambalang. “Perlu kami sampaikan, sampai saat ini tidak ada satu terdakwa pun, bahkan saksi Yulianis, dalam persidangan pernah menyebut memberi uang kepada Ibas,†klaimnya.
Menanggapi somasi ini, publik di twitter langsung heboh. Ada yang menyatakan dukungan, ada yang menganggap tidak perlu, ada juga yang menjadikan sebagai lucu-lucua.
Tweeps dengan akun
@hsolichin menyebut, somasi tersebut akan makin membuat ramai pemberitaan. “Ya! Mantap neh tontohan,†kicaunya. “Asyek, tontonan seru,†timpal akun
@sonykristian.
Akun
@br4t4 dan
@JUDESAPI terang-terangan mendukung somasi tersebut. “Yang ini gue dukung sedukung-dukungnya,†kicau
@br4t4. “Gue juga dukung,†sahut akun
@JUDESAPI.
Sedangkan akun
@NenkTyaa menyebut, somasi itu karena ulah Fahri sendiri. Dia melihat, selama ini Fahri suka mencari sensasi. Akun
@suwardihagani setuju. Menurutnya, omongan Fahri memang suka mengada-ada.
Ada juga akun yang jahil mau menyebarkan berita ini ke daerah pemilihan Fahri Hamzah di Nusa Tenggara Barat. “Sebarin ke dapilnya di NTB ah,†tutur
@monethamrin.
Akun
@naufanelreal menyebut, somasi ini baru aksi pertama tim kuasa hukum keluarga SBY. Setelahnya mungkin ada langkah-langkah lain. “Mulai digoyang,†kicaunya. Entah pada yang dimaksudnya.
Fahri menanggapi singkat berita ini. Saat ditanya akun
@hansdavidian di akun
@Fahrihamzah, dia hanya menjawab, “Good Jobâ€.
Akivisi Fadjroel Rachman malah mencandai Fahri. “Hehe, Om Fahri dapat surat cinta. LAWAN Om!,†kicaunya di akun
@fadjroeL.Sementara, akun
@wahyudi_sadibya menilai, somasi tersebut kurang bijak. “Pesona ke yang ditebar! Kok somasi. Heuheu,†ucapnya.
Akun
@berurinberurin berpandangan lain. Menurut dia, yang harus melakukan somasi tersebut adalah kuasa hukum Ibas, bukan kuasa hukum keluarga. Sedang akun
@wawan373 menganggap somasi tersebut langkah blunder.
[rus]