Berita

Nusantara

Pantura Terendam, Pengusaha Disarankan Manfaatkan Jasa KA untuk Distribusi Barang

KAMIS, 23 JANUARI 2014 | 15:25 WIB | LAPORAN:

Banjir yang merendam jalur pantura Cirebon, Indramayu hingga Subang membuat akses jalan tidak bisa dilewati selama 4 hari terakhir.

Untuk mensiasati terlambatnya pengiriman barang, baik berupa bahan pokok atau barang-barang industri, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) menyarankan para pengusaha memanfaatkan jasa layanan kereta api.

Kadishub Jawa Barat Deddy Taufik, menjelaskan, banjir yang terjadi di jalur pantura cukup parah karena ketinggiannya mencapai 40-50 centimeter.


"Solusi ke depan, perlu pengalihan angkutan darat melalui jalan raya ke kereta api agar dalam pengiriman barang tidak terhambat," katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Kamis (23/1).

Dikatakan Deddy, para pengusaha bisa datang ke Terminal Peti Kemas dan Barang (TPKB) Gedebage.

"Bisa dioptimalkan para pengusaha angkutan barang. Karena keberadaan dry port tersebut bisa memangkas persoalan terhambatnya pengiriman barang yang dihadang banjir pantura," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk para penumpang ke arah Cirebon juga bisa menggunakan kereta api Ciremai Express rute Bandung-Cirebon yang berangkat sehari dua kali. "Dengan begitu tidak akan terhambat oleh banjir pantura saat melewati banjir pantura," katanya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dan melakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Ini kami intensifkan sejak kejadian banjir memutus jalur Pantura. Pengalihan lalu lintas tersebut yakni kendaraan dari arah Jakarta keluar dari Tol Sadang. Lalu dari arah Jakarta melalui Tol Purbaleunyi ke arah tengah (Sumedang) dan ke arah selatan (Garut-Tasik). Dari arah Cilacap diarahkan menuju Ciamis, Tasikmalaya, Garut," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya