Berita

FOTO:NET

Nusantara

Pengungsi Banjir di Tulang Bawang Mulai Terserang Berbagai Penyakit

SELASA, 21 JANUARI 2014 | 14:29 WIB | LAPORAN:

Kondisi para pengungsi korban banjir di Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang sudah sangat memprihatinkan. Mereka terkena berbagai penyakit dampak banjir.

Hal ini disampaikan Koordinator Tim Disaster Emergency and Relief Management-Aksi Cepat Tanggap (DERM-ACT) Lampung, Sandi melalui keterangan tertulis Hubungan Media ACT yang diterima redaksi, Selasa (22/1).

Hasil pantauan ACT, beberapa penyakit yang dikeluhkan oleh para korban yaitu gatal-gatal, reumatik, batuk pilek, ISPA, dan darah tinggi. Penyakit darah tinggi umumnya diderita oleh para orang tua.


"Bagaimana nasib yang diderita para korban banjir yang lumpuh selama tiga sampai empat bulan kedepan," kata Sandi.

Menurut petugas kesehatan setempat, lanjut Sandi, masyarakat korban banjir diperkirakan akan lebih banyak lagi terserang penyakit menjelang air surut. Lamanya banjir yaitu sekitar 3-4 bulan. Hal ini memungkinkan persediaan obat-obatan akan berkurang.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi air masih menggenangi ratusan hektar perkebunan kelapa sawit dan singkong dan ratusan rumah dan beberapa fasilitas umum masih terendam. Kondisinya sangat memprihatinkan, ratusan tenda pengungsi berdiri di bibir tanggul. Masjid yang tergenang membuat masyarakat setempat tidak dapat melaksanakan ibadah di sana.

Di salah satu tenda terdapat seorang ibu yang memiliki seorang bayi yang masih berusia 10 hari yang lahir ditenda pengungsian. Kondisi tersebut, menurut Sandi, diperparah dengan tidak ada penerangan. Listrik hingga saat ini masih mati dan signal pun sulit dijangkau membuat ACT sulit mengirimkan data-data korban.

"Sekedar untuk keperluan buang air kecil saja sulit, terpaksa kami harus menumpang ke MCK di Kantor Polres setempat yang tempat cukup jauh dari Posko ACT," ujar Sandi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya