Berita

rommy/net

Atasi Banjir, Kepala Daerah di Jabodetabek harus Duduk Bersama

SELASA, 21 JANUARI 2014 | 10:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Banjir yang terjadi di DKI Jakarta, tidak hanya disebabkan oleh sedikitnya kawasan resapan air atau ulah masyarakat yang "tidak pada tempatnya" seperti membuang sampah sembarangan atau membangun rumah di kawasan yang dilarang pemerintah seperti menempati daerah bantaran sungai/waduk. Namun, selain itu, hal ini juga disebabkan banjir kiriman dari daerah lain di seputar Jabodetabek.

"Meski banyak upaya dikerahkan oleh pemerintah DKI, namun curah hujan yang sangat tinggi di musim penghujan mengakibatkan banjir kiriman menjadi sulit ditanggulangi," jelas calon anggota DPD dari DKI Jakarta, Rommy, pagi ini (Selasa, 21/1).

Karena itu, harmonisasi kebijakan untuk mengatasi banjir perlu dilakukan di area Jabodetabek. Untuk itu, dia berharap pemimpin di area ini bisa lebih bijaksana dan tidak arogan untuk dapat bekerjasama melakukan harmonisasi kebijakan penanggulangan banjir.


"Yakni dengan penanggulangan dan pengelolaan sampah, serta kampanye budaya bersih. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah peran pemerintah dalam upaya untuk stop mendirikan bangunan didaerah resapan air," beber Rommy, penggagas gerakan #betterjkt,  sebuah gerakan di social media bersama masyarakat untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik.

Akan tetapi, menurutnya, sepertinya sampai saat ini pembangunan daerah-daerah di Jabodetabek sangat masif, seperti pembangunan pusat-pusat perbelanjaan (mega mall), hotel-hotel, perumahan, dan bangunan besar lain yang kerap mengabaikan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan). Daerah-daerah yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau dan daerah resapan air, justru diganti dengan hutan beton. Daerah kawasan hutan sudah mengalami erosi, rawan longsor dan kekuatan hutan menyangga air pun berkurang sehingga banjir pun tak terelakkan.

Makanya, perlu kebesaran hati para pemimpin di daerah Jabodetabek untuk duduk bersama, menghilangkan arogansi untuk membuat MoU misalnya soal penanganan banjir.

"Jangan sampai kejadian tempo hari yang dilakukan Wagub DKI Jakarta membeli lahan lain di daerah Jabodetabek untuk penanganan banjir ditolak oleh salah satu pemimpin di Jabodetabek. Jika perlu, mungkin saja diperlukan intervensi atau fasilitasi dari pemerintah pusat untuk secara serius membuat rencana kebijakan yang integratif dari hulu ke hilir di area Jabodetabek ini," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya