Berita

Tugas Utama Kapolda Metro Jaya Mendatang Atasi Kemacetan

SELASA, 21 JANUARI 2014 | 08:19 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam waktu dekat, diperkirakan terjadi mutasi di jajaran elit Polri. Mutasi ini berkaitan akan pensiunnya Wakapolri Komjen Oegroseno dan beberapa jenderal lainnya. Kabar yang beredar, salah satu yang dimutasi adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno.

"Jika terjadi mutasi tersebut, Ind Police Watch (IPW) berharap, Kapolda Metro Jaya yang baru harus benar-benar paham dan menguasai lalulintas. Artinya, selain pernah menjadi Kapolda di daerah lain dan menguasai antisipasi serta deteksi dini dalam hal kamtibmas, Kapolda Metro Jaya ke depan perlu menguasai manajemen dan rekayasa lalulintas," jelas Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane pagi ini (Selasa, 21/1).

Sebab, permasalahan kemacetan lalulintas Jakarta merupakan permasalahan yang terus tumbuh, sehingga Kapolda sebagai pemimpin yang membawai polisi lalulintas di Jakarta senantiasa bisa mencarikan solusinya. Kapolda harus bisa bekerja sama dengan Gubernur mengatasi kemacetan lalulintas Ibukota yang kian parah.


"Persoalan lalulintas Jakarta saat ini ialah, ada lebih 30 titik kemacetan, selain itu waktu tempuh dari satu titik menuju ke titik lain di dalam kota Jakarta semakin hari semakin lama, dan waktu tunda di masing-masing titik kemacetan semakin panjang. Akibatnya, kualitas udara dan kualitas hidup masyarakat Jakarta makin hari makin turun," beber Neta.

Melihat situasi ini, prioritas utama Kapolda Metro Jaya ke depan adalah membenahi lalulintas Jakarta, baru kemudian menjaga situasi Kamtibmas dan melakukan pencegahan serta mengungkap kejahatan. Soalnya, makin parahnya kemacetan Jakarta semakin menimbulkan ekonomi biaya tinggi bagi warga ibukota.

"Berkaitan dengan itu Kapolda Metro Jaya ke depan harus berpengalaman dalam menginventarisasi infrastruktur transportasi, menginventarisasi kinerja operasional lalu lintas, dan mampu menganalisis kondisi lalulintas untuk kemudian mampu mengatasi kemacetan Jakarta yang kian parah," demikian Neta. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya