Berita

JOKO WIDODO/RMOL

Nusantara

Koordinasi Jokowi dengan Aher Dianggap Cuma Pencitraan

SENIN, 20 JANUARI 2014 | 18:08 WIB | LAPORAN:

Bendungan Katulampa jadi perhatian selama sepekan terakhir, bahkan hari ini Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI beserta Kementerian Pekerjaan Umum bertemu guna membahas langkah penanganan banjir DKI ke depan.

Pakar komunikasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung, Rana Akbari Fitriawan beranggapan pertemuan itu tidak lebih dari sekedar wacana pencitraan saja.

"Perlu dilihat kepentingan mereka bertemu dan berkumpul, kalau memang berniat mengatasi banjir Jakarta, kenapa tidak dari dulu saat Jokowi baru pertama menjabat melakukan koordinasi dengan Aher yang kala itu diakhir masa jabatan Gubernur Jabar periode pertama Aher," ujar Rana saat ditemui usai seminar Jurnalistik bagi para pembuat kebijakan, di Patuha Resort Ciwidey, Senin (20/1).


Rana melihat, pola-pola pencitraan melalui bencana mulai banyak terlihat di berbagai media. Pola seperti ini sebetulnya sudah dipahami masyarakat.  

"Sehingga jika demi sebuah pencitraan dalam mengatasi bencana dengan cepat dan tepat, bukan sekadar mewacanakan langkah penanganannya, namun juga bagaimana pelaksanaannya," imbuh Rana.

Ia pun mengibaratkan banyak pahlawan kesiangan saat musibah melanda negeri ini. Mereka berlomba-lomba mencari keuntungan di balik musibah yang dialami masyarakat.

"Di negara lain, ketika bencana melanda, seluruh komponen membantu dan tanpa tujuan apapun. Namun di negeri ini, selalu menjadi ajang untuk pencitraan politik dengan harapan bisa mendulang suara dari para korban bencana. Para caleg saya lihat di televisi, mencoba simpati dengan mendorong motor warga di tengah banjir. Ini suatu hal yang sangat tidak disukai masyarakat," paparnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya