Berita

Nusantara

Risma Berharap Izin Penuh Konservasi KBS dari Menhut

SENIN, 20 JANUARI 2014 | 13:29 WIB | LAPORAN:

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarno sore nanti (Senin, 20/1) diagendakan bertemu dengan Menteri Kehutan, Zulkifli Hasan untuk membahas situasi kritis di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Risma, sapaan walikota perempuan pertama Surabaya itu mengemukakan, selain soal hewan mati, masalah izin konservasi juga akan dibahasnya dengan Menhut.

"Kalau pengelolaan izin konservasi kami dapat, kami full bisa menangani. Kalau ada pegawai nakal langsung bisa kami tangani. Kalau sekarang ini kan masih abu-abu karena di surat Menhut itu ada koordinasi dengan ini dengan ini. Tidak apa koordinasi itu didetailkan," terangnya kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan.


Risma mengatakan, izin konservasi itu sangat dibutuhkan pihaknya agar bisa menangani pegawai KBS dengan baik. Pemkot Surabaya juga bisa bersikap tegas jika ada pegawai KBS yang nakal.

"Karena ini masih ada di dalam itu kan ada yang ikut sana ikut sini, kami juga belum bisa menangani secara baik. Itu, kalau kami dapat ijin konservasi maka full Insya Allah kami juga bisa tangani dengan lebih baik, terutama untuk satwanya," tuturnya.

Diketahui, dalam triwulan terakhir atau sejak bulan Oktober hingga Desember 2013, total ada 30 satwa di KBS mati. Salah satunya, kematian seekor singa Afrika berumur 1,5 tahun bernama Michael pada Selasa (7/1) lalu.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya