Berita

Mahfud MD/net

Mahfud MD: Tulis Saja Apa Kata Orang, Nanti Paling-Paling Diketawain Kodok

JUMAT, 17 JANUARI 2014 | 19:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tertawa menanggapi tudingan Ahmad Jazuli Abdillah, jurubicara Wahidin Halim-Irna Narulita, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada Banten 2011 lalu.  

Ahmad Jazuli sebelumnya menuding Mahfud bermain saat menangani sengketa Pilkada Banten. Salah satu buktinya, Mahfud bertemu Ratu Atut sehari sebelum putusan sengketa Pilkada dibacakan. Pada Senin malam, 21 November 2011, keduanya sama-sama menyaksikan final sepak bola piala AFC di Stadion Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Kalau waktu nonton sepak bola, saya malah bertemu Andi Mallarangeng di Stadion Bung Karno dan Kuala Lumpur. Jangan-jangan saya dapat uang proyek Hambalang karena ketemu Andi Mallarangeng saat nonton sepak bola," jelas Mahfud saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Jumat, 17/1).


"Kalau Atut, saya kira tak suka nonton sepak bola. Perempuan Indonesia biasanya tak suka sepak bola," sambung Mahfud.

Sementara untuk dua tudingan Ahmad Jazuli lainnya, Mahfud tidak mau menjawab. Menurutnya, itu sudah sering disampaikan. "Bosan jawabnya. Tanyanya itu-itu saja. Tulis saja apa kata orang. Nanti paling-paling diketawain kodok," pungkasnya.

Sebelumnya, Ahmad Jazuli menerangkan materi gugatan, baik saksi maupun bukti-bukti pelanggaran yang faktual, sudah dihadirkan tim WH-Irna selaku penggugat. Tapi tidak satupun yang dikabulkan Hakim MK.

"Bahkan, salah satu hakim MK saat itu, Hamdan Zoelva menyatakan pengakuan dalam pembacaan putusannya, bahwa benar-benar telah terjadi kecurangan dalam bentuk politik uang yang dilakukan oleh pasangan Ratu Atut-Rano Karno, bahkan indikasi korupsi yang harus ditindaklanjuti ke penegak hukum," bebernya.

Selain itu, Ahmad Jazuli menyebut, masyarakat sangat mafhum soal kedekatan Mahfud MD dengan Akil Mochtar saat sama-sama menjadi hakim MK. Bahkan saat menjadi Ketua MK, Mahfud MD menunjuk Akil Mochtar sebagai jurubicara lembaga pengawal konstitusi itu. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya