Berita

ahmad heryawan/net

Nusantara

Sambangi Gedung Sate, KPK Minta Penegasan Komitmen Anti Korupsi

JUMAT, 17 JANUARI 2014 | 12:09 WIB | LAPORAN:

Komisi pemberantasan korupsi (KPK) mendatangi Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kedatangan lembaga anti rasuah tersebut bukan untuk melakukan penggeledahan, tapi untuk melakukan audiensi dengan pemprov terkait komitmen anti korupsi dan gratifikasi di seluruh pemerintahan di Jabar.

"Tadi ada pertemuan dengan KPK, untuk menindaklanjuti kerjasama anti gratifikasi yang diselenggarakan pada akhir 2013 lalu yang diselenggarakan di Gedung Bappeda," kata Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung, Jumat (17/1).

Heryawan menyatakan, akan segera menindak lanjuti hasil pertemuan tersebut kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota serta organisasi perangkat daerah (OPD) di Jabar.


"Sekarang tindak lanjut secara intens, teknis sudah dilaksanakan antara tim KPK dengan tim provinsi Jabar, intinya adalah bagaimana kita mengeliminir, menghabiskan meniadakan gratifikasi pada layanan-layanan umum yang ada," paparnya.

Lebih lanjut politisi PKS ini menjelaskan bahwa bentuk gratifikasi tersebut akan dimusnahkan dari semua lini, dari mulai perpajakan atau retribusi.

"Pokoknya grativikasi akan dimusnahkan apakah di layanan perpajakan atau retribusi atau perizinan atau rekomendasi, khususnya di pemprovnya," ujar Heryawan.

Ia berharap, dengan pemberantasan gratifikasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat saja, namun juga oleh seluruh pemerintah kota dan kabupaten.

"Kita minta supaya tidak hanya di lingkungan Pemprov Jabar, tapi di kabupaten atau kota, serta di instansi vertikal yang ada di jabar harus mulai digerakkan komitmennya," pungkas Heryawan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya