Berita

Tiktaalik Ungkapkan Transisi Ikan Menjadi Hewan Darat

SELASA, 14 JANUARI 2014 | 15:26 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sisa-sisa fosil hewan purbakala yang dinamakan Tiktaalik telah mengungkapkan bagaimana di jaman prasejarah, hewan air bermetamorfosis menjadi hewan darat berkaki empat.

Hal tersebut berdasarkan temuan para ilmuan yang melakukan penelitian terhadap konstruksi fosil tulang Tiktaalik yang merupakan makhluk air tawar yang diperkirakan berusia 375 juta tahun lalu.

Hewan yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang tiga meter tersebut memiliki organ-organ tubuh yang dapat digunakan di air, tapi juga memiliki sejumlah organ penyesuaian yang dapat membawanya hidup di darat.


Fosil Tiktaalik memiliki perpaduan organ tubuh seperti insang, sisik, sirip, dan paru-paru, serta konstruksi leher yang dapat bergerak, dan tulang rusuk kokoh serta bentuk kepala seperti buaya. Kombinasi organ-organ tubuh tersebut menjadikan Tiktaalik sebagai hewan setengah ikan dan hewan yang menjadi cikal-bakal hewan darat berkaki empat.

Selain itu, dalam penelitian terhadap fosil Tiktaalik juga ditemukan bahwa hewan tersebut memiliki konstruksi panggul yang kuat, pinggul sendi yang menonjol, serta sirip belakang yang panjang dan kuat. Sirip tersebut dapat mendorong hewan lain ke dalam air serta mampu membantunya berjalan di dasar sungai atau di dalam lumpur.

Profesor anatomi dari University of Chicago, hal yang paling mengejutkan dari penelitian tersebut adalah ukuran panggulnya.

"Untuk memberikan gambaran betapa besarnya itu, panggul binatang tersebut sama besarnya dengan bahu, sehingga sangat jelas dari dari tulang tersebut bahwa bagian belakang itu mampu menekan transisi untuk membentuk kaki," katanya.

Jelas Shubin, dengan konstruksi orang tubuh tersebut, penelitian memperkirakan bahwa sirip belakang dan panggul kemudian menyesuaikan diri dengan darat dengan kaki belakang menjadi lebih kuat dan lebih menonjol seperti hewan yang hidup di darat.

Penelitian tersebut didasarkan pada penemuan fosil dari lima spesimen Tiktaalik di Pulau Ellesmere di Nanuvut Kanada Utara pada tahun 2004 lalu. Shubin menyebut bahwa ilmuan belum menemukan adanya tulang sirip Tiktallin yang dapat menjelekaskan asal-usul jari kaki.

"Sirip belakang dari Tiktaalik adalah sangat lengkap," kata Shubin.

Selain itu, profesor di Cambridge University dan kurator paleontologi veterbrata di Museom of Zoologi, mengatakan bahwa fosil Tiktaalik telah menjawab pertanyaan lama tentang transisi kehidupan dari air ke darat.

Paleontologi veterbrata dari Natural history Museun di London, Zerina Johanson juga mengatakan bahwa, Tiktaalik adalah salah satu fosil ikan yang paling penting bagi terungkapnya transisi dari kehidupan ikan di air menjadi hewan berkaki empat yang hidup di darat. Demikian seperti dikabarkan The Guardian. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya