Berita

LIRA Desak KPK Periksa Joyo Winoto terkait Hambalang

SABTU, 11 JANUARI 2014 | 19:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Pasca Anas Urbaningrum ditahan dalam kasus korupsi Hambalang, LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Joyo Winoto, bekas Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang disebut-sebut menerima kucuran dana mega proyek tersebut.

"KPK jangan hanya menyentuh Nazaruddin, Andi Mallarangeng atau Anas Urbaningrum saja, tapi yang juga ikut terlibat selain staf Kantor Menpora, mantan Kepala BPN, Joyo Winoto pun harus diperiksa," kata Presiden LIRA, H. Mohammad Joesoef (HM. Jusuf Rizal) dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (11/1).

Menurut calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Nomor Urut 19 itu, nama Joyo Winoto disebut-sebut Kabiro di Kemenpora, Dedy Kusdinar yang membeberkan dalam persidangan aliran dan kucuran penerima aliran dana korupsi Hambalang. Sedikitnya ada 10 nama yang disebutkan.


Mereka yang disebut dan dituduh menerima, antara lain Machfud Suroso, Wafid Muharam (mantan Sesmenpora), Teuku BM. Noor (Direktur PT. Adhi Karya) Andi Mallarangeng, Joyo Winoto (mantan Kepala BPN), Olly Dondokambey, Anas Urbaningrum, Dedy Kusdinar (mantan Kabiro Kemenpora), Mahyudin, dan Adirusman Dault.

"Karena itu LIRA mendesak KPK segera memeriksa  Joyo Winoto serta penerima kucuran dana haram ini. KPK tidak boleh tebang pilih, serta agar tidak dikaitkan dengan masalah politik dalam penahanan Anas Urbaningrum, dan lain-lain. Siapapun yang korup seperti kata SBY harus menerima sangsi," kata bekas Direktur Blora Center (Tim Relawan Pilpres SBY 2004-2009 ) itu. zul

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya