Berita

rano karno/net

Nusantara

Rano Karno: Pembangunan Banten Mandek!

JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 14:17 WIB | LAPORAN:

Wakil Gubernur Provinsi Banten Rano Karno mengatakan pembangunan di wiliyahnya mandek. Hal itu dikarenakan 13 dokumen penting belum ditandatangani Gubernur Ratu Atut Chosiyah yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Mandek pasti, untuk penggerak pembangunan ada di 13 surat itu. Nah, SK-SK seperti untuk kekuasaan dalam pembangunan itulah ada di 13 item untuk memperlancar," kata Rano saat ditemui wartawan disela-sela peringatan HUT PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Rano menegaskan, berdasarkan mekanisme yang ada, Ratu Atut masih menduduki posisi sebagai Gubernur Banten. Oleh karena itu semua surat-surat harus ditandatangani oleh Atut. Menurut Rano hal itu sesuai degan keputusan Mendagri Gamawan Fauzi yang sudah tegas mengenai aturan tersebut.


Namun lanjut "Si Doel" yang dikenal akrab dalam film sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menambahkan, karena sekarang Ratu ditahan pasca menjadi tersangka kasus sugaan suap sengketa Pilkada Lebak di MK dan alat kesehatan di Banten, maka harus menunggu izin dari KPK supaya sang Gubernur tanda tangan.

"Langkahnya cuma itu yang bisa kita tunggu, jadi kita tunggu saja. Mekanismenya (dicopot) apabila sudah terdakwa, jadi itulah mekanismenya," demikian Rano. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya