Berita

ilustrasi, Posko Pengamanan Pemilu

On The Spot

Ada Peta ‘Perang’, Posisi Parpol Ditandai Bendera

Nengok Posko Pengamanan Pemilu Polda Metro Jaya
JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 09:51 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuat posko pengamanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2014. Langkah itu telah diwujudkan dengan membuat posko pertama di Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.

Posko Pengamanan Pemilu 2014 yang lengkap dan berbasis teknologi internet dan pemetaan itu diberi nama ‘Posko Mantap Brata’. Posko ini bukan berupa tenda atau bedeng yang ditempatkan di sebuah lapangan atau halaman gedung perkantoran.

Posko Mantap Brata menempati ruangan yang cukup luas di lantai satu gedung utama Mapolda.

Karena ditempatkan di dalam gedung, maka pengamanan atau akses masuk ke dalam posko ini juga mengikuti pola pengamanan gedung utama, lengkap dengan pintu dan kartu akses. Di sana, para petugas Provos juga berjaga. Selain untuk pengamanan gedung di mana para petinggi Polda Metro Jaya berkantor, juga untuk pengamanan posko yang baru diresmikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman bersama jajaran Kapolda seluruh Indonesia pada Selasa malam lalu.

Memasuki gedung utama Mapolda Metro Jaya ini, setelah akses masuk dibuka dan disambut Provos, sebuah plang berlatar warna biru dongker terpasang di sisi sebelah kiri ruangan. Plang ditempatkan di dinding dekat meja Provos. Plang bertuliskan
‘Selamat Datang di Posko Operasi Mantap Brata Jaya 2014 Polda Metro Jaya’ itu sekaligus sebagai penunjuk bahwa ruangan yang di sebelahnya adalah posko yang dimaksud.

Pintu terbuat dari kaca membatasi lobby gedung utama dengan posko ini. Memasuki ruangan posko yang terdapat di sebelah kiri tersebut, dinding depannya terlihat di lapisi dengan informasi dan baliho besar dengan tulisan besar ‘Kami Siap Mengamankan Pemilu 2014’.

Di bagian depan posko ini juga ada dua buah semacam manekin polisi wanita (polwan) di sisi kiri dan kanan baliho, dengan memegang sebuah mesin penghitung hari. Menginformasikan sisa hari pelaksanaan Pemilu yang akan digelar pada 9 April  mendatang. Di balik dinding inilah ruangan luas berisi perlengkapan Posko Mantap Brata Jaya.

Persis di balik dinding itu, di sebelah dalam ruangan, diletakkan sebuah meja panjang dengan kursi dan dibagian belakang dindingnya tertempel tulisan ‘Posko Mantap Brata Jaya 2014 Polda Metro Jaya’. Meja ini semacam meja pimpinan untuk memimpin kegiatan posko dan juga untuk penerimaan tamu ataupun memberikan keterangan pers.

Di depannya, terdapat empat meja cokelat panjang lengkap dengan kursi, bentuknya berupa meja meeting, disusun empat baris. Sejajar dengan meja pimpinan, di ujung jejeran meja empat baris itu juga terdapat sebuah meja cokelat sebagai tempat bagi operator dalam acara presentasi ataupun proses monitoring atas kegiatan dan situasi Pemilu di lapangan nantinya. Di depan meja ini, terdapat meja besar berisi peta wilayah Polda Metro Jaya.

Meja itu disebut Tactical Floor Game (TFG) berbentuk seperti sebuah papan yang lengkap dengan pion-pionnya. Bendera-bendera berukuran mini dipasang untuk menandai posisi parpol, juga tonggak-tonggak lokasi penting di wilayah Polda Metro Jaya. Papan tersebut bergambar peta DKI Jakarta dan sekitarnya dengan titik-titik objek vital dan markas komando yang ditandai dengan lampu LED.

Di dinding yang berada di depan Meja TFG dipasang tiga layar atau monitor. Satu ukuran yang lebih besar di taruh di bagian tengah dinding. Layar monitor yang berada di sebelah kiri adalah monitor yang tersambung dengan TMC Polda Metro Jaya yang menunjukkan situasi lalu lintas di titik-titik yang dipasangi CCTV.

“TFG ini sifatnya berupa monitoring secara manual. Setiap Informasi yang masuk ke posko, terkait situasi kampanye, pergerakan massa, juga segala sesuatu yang terjadi di lapangan saat proses pemilu terjadi dipetakan di sini. Namun, pemetaannya secara manual saja sesuai titik-titik yang terjadi di lapangan. Ini mirip seperti permainan peta pada masa-masa perang zaman dulu,” ujar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arif Fajrulrahman. Arif adalah perwira yang bertanggung jawab atas pengoperasian posko ini.

Setelah melakukan pemetaan secara manual di meja Tactical Floor Game, informasi monitoring itu juga direkam dan di-input ke dalam pusat data yang ditampilkan di layar yang berada di depan meja TFG.

Dia menjelaskan, setiap wilayah Polda Metro Jaya telah memiliki titik-titik yang sudah dipetakan dan dapat diakses dan diinformasikan kepada ke posko. Jika ada pergerakan massa di lapangan atau kegiatan kampanye parpol, sudah ada mekanisme informasi yang ditentukan dari posko.

Jika ada lampu yang menyala, seperti warna merah pada meja TFG maka situasi di lokasi itu sedang anarkis. Posko ini akan diinstruksikan menggerakkan pasukan ke lokasi kejadian. Demikian pula dengan warna kuning atau rawan dan hijau atau aman.

“Nanti semua jajaran di lapangan, diberikan akses untuk meng-upload laporan dan kondisi di masing-masing lapangan beserta kondisinya yang bisa langsung disambungkan dengan sistem monitoring internet ke Posko Mantap Brata Jaya ini.
Ya, dengan mempergunakan gadget atau akses internet bisa langsung tersambung situasi terkini ke posko ini,” jelas Arif.

Sistem monitoring posko ini sudah terkoneksi dengan seluruh polsek, polres, fasilitas umum, hingga tingkat kelurahan dan RT/RW. Sehingga, pengambilan tindakan oleh kepolisian bisa segera dilakukan setelah kejadian. “Semua proses monitoring dan komandonya berada di posko ini,” terang Arif.

Di setiap sisi kiri dan kanan Posko ini, ditempatkan sejumlah monitor dan peralatan terkoneksi internet, untuk melakukan monitoring dan juga analisis situasi di lapangan.

Di sebelah kanan, terdapat meja-meja untuk melakukan input data dan juga monitoring yang langsung terkoneksi dengan pusat data posko. Data bisa langsung di buka di layar yang tersedia di sisi sebelah kanan di seberang meja-meja ini, juga di layar utama di depan meja TFG. Jejeran meja ini ditempati operator MIS Pamlu, operator ADM Pemilu, operator Alkom dan operator Command Center.

“Keempat operator itu memiliki kerja yang berbeda-beda. Namun, seluruh komputernya terkoneksi dari sekat-sekat itu ke panel data dinamis,” jelas Arif.

Misalnya, operator MIS Pamlu atau Manajemen Informasi Sistim Pemilu meng-input data berupa hasil rekapitulasi Pemilu, lalu operator Command Center untuk mengendalikan empat tampilan monitor (CCTV, RTMC dan TMC) dan aplikasi GPS di mobil patroli.

Dia menjelaskan, data-data dari setiap operator yang sudah meng-input data dari lapangan itu juga akan dituangkan ke peta yang terdapat pada monitor dan juga pada Meja TFG.

“Detail datanya, termasuk jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di seluruh wilayah. Juga informasi soal kondisi TPS apakah rawan, aman atau anarkis serta informasi polsek atau petugas kita terdekat dengan masing-masing lokasi itu. Semua terpantau dan ter-cover di sini,” ujarnya.

Di sebelah kiri ruangan, tersedia sejumlah monitor dan  panel-panel informasi. Menurut Arif, pada monitor inilah akan bisa diakses dan dipantau setiap perkembangan yang ada, berupa visualisasi dari pengumpulan informasi dan kondisi di lapangan.

“Ini ada panel data dinamis, yakni monitor yang berupa layar touch screen. Ini berubah-ubah sesuai kondisi di lapangan. Sedangan panel konvensional sifatnya ya ditempel-tempelin kalau ada perubahan,” jelas dia.

Di sisi sebelah kiri ini berupa jejeran Panel Data Operasi Mantap Brata Jaya 2014, yang terdiri dari panel Situasi, Tupok, Pelaksanaan, Admin dan Kodal. Secara terpisah di sebelah kiri panel ini, juga terdapat sebuah papan berisi Papan Rencana Kegiatan.

Data Dari TPS Dikirim Ke Posko Lewat Handphone

Semua desain dan program yang terdapat dalam posko ini, menurut Arif, dilakukan dan dikerjakan secara internal Polda Metro Jaya.

“Desainnya sebenarnya hanya berupa penyesuaian standar posko dan memang dilakukan modifikasi,” ujar Arif.

Untuk pengoperasian posko ini, setiap harinya secara bergantian, ada 10 orang personel yang mengoperasikan alat dan semua input data.

“Setiap satu meja operator terdiri dari dua orang anggota masing-masing berpangkat Komisaris dan AKP (Ajun Komisaris Polisi, red),” ujar Arif.

Di lapangan, setiap jajaran kepolisian nantinya akan diberikan akses ke sistem posko ini agar bisa mengakses dan mengupload data-data terkini di masing-masing wilayah kerjanya.

“Nantinya bisa mengakses sampai ke tingkat TPS-TPS juga. Kita filter dulu para user-nya. Baru nanti dilempar ke publik. Tetapi kita sedang pastikan sistem proteksinya dulu, biar tidak sembarangan atau asal-asalan mengakses dan meng-upload informasinya,” jelas Arif.

Sistem monitoring di posko ini, dijelaskan Arif bisa diakses dengan menggunakan smartphone, BlackBerry dan semua perangkat yang terkoneksi secara internet.

Meski sudah siap sedia, namun posko ini baru akan mulai dioperasikan secara simultan 10 Januari 2014. “Posko beroperasi 24 jam,” ujar dia.

Arif mengaku, untuk membuat jaringan sistem software di posko ini, pihaknya menghabiskan dana Rp 45 juta. “Itu untuk perangkatnya saja,” ucapnya.

Kapolri Ajak Kapolda Se-Indonesia Tinjau Posko Pemilu 2014


Kapolri Jenderal Sutarman dan Kapolda se-Indonesia Selasa malam (7/1) berkumpul di Polda Metro Jaya. Pejabat tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini meninjau posko pengamanan Pemilu 2014 di Markas Polda Metro Jaya.

Posko ‘Mantap Brata’ yang merupakan sandi operasi khusus pengamanan Pemilu 2014 yang bertempat di Polda Metro Jaya ini, dijadikan percontohan untuk polda-polda lain.

“Untuk itu para peserta Rapim Polri di PTIK, melakukan kunjungan ke Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

Posko Mantap Brata ini merupakan pusat monitoring pengamanan Pemilu 2014 yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Di Posko Mantap Brata ini, terdapat panel data dan layar monitor yang berisi kesiapan pihak kepolisian dalam menghadapi pemilu.

“Nanti laporan wilayah tentang situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dari aspek Ipoleksosbudkam, jumlah penduduk, jumlah penduduk yang punya hak pilih, jumlah TPS masuk ke situ semua. Termasuk dinamika kamtibmas dan dinamika dalam pelaksanaan pemilu laporannya terpusat ke situ semua,” papar Rikwanto.

Selain Kapolri dan para Kapolda, sejumlah pejabat teras di Polda Metro Jaya juga hadir. Peninjauan dilakukan pukul 20.00 WIB. Dalam tinjauan Kapolri Jenderal Sutarman bersama dengan Kapolda se-Indonesia di posko ‘Mantap Brata’ atau posko pengamanan Pemilu 2014 Polda Metro Jaya, dipaparkan fasilitas serta fungsi posko tersebut.

“Jadi salah satu program unggulan di tahun 2014 adalah pengamanan Pemilu. Dalam pengamanan Pemilu salah satunya adalah ‘Siap Posko’. Salah satu fungsi Siap Posko adalah bagaimana posko itu bisa menjadi pos komando pengamanan Pemilu. Ini yang tadi kami presentasikan,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno. ***

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya