Berita

gita wirjawan/net

Kampus USU Bantah Ada Penolakan atas Kehadiran Gita Wirjawan

KAMIS, 09 JANUARI 2014 | 21:53 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Beredar kabar bahwa kedatangan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ditolak beberapa elemen kampus dan juga aktivis mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU). Kabar ini pun dibantah pihak USU dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USU

"Acaranya sangat positif, sambutan meriah dan diskusi berjalan sangat baik kok," kata Pembantu Rektor III USU, Raja Bonsu Hutagalung, beberapa waktu lalu (Kamis, 9/1).

Kedatangan Gita ke USU, lanjutnya, untuk memberikan kuliah umum. Dan ternyata kehadiran Gita disambut antusiasme dengan membludaknya peserta kuliah umum yang digelar di Gelanggang Mahasiswa USU.


"Saking antusiasnya, sampai-sampai Gelanggang Mahasiswa pun tidak bisa menampung. Apa itu artinya menolak kehadiran menteri," sanggah Bonsu.

Menurut dia, kehadiran pejabat negara untuk memberikan pencerahan terkait isu-isu politik-ekonomi selalu bermakna positif bagi dunia kampus. Mahasiswa pun bisa mendapatkan gambaran yang lebih gamblang dan praktis sebagai pelengkap konsep-konsep teoritis yang didapat dalam perkuliahan.

Sementara itu, Ketua HMI Cabang Medan Mirza Zamzami juga menilai positif kegiatan Gita Wirjawan di Kampus USU. Mirza membantah pemberitaan media yang menyebutkan HMI Medan berupaya melakukan aksi penolakan terhadap kehadiran Gita.

"Itu tidak benar. Kami hadir dan mengikuti acara sebagaimana mahasiswa lainnya dan kami menilai acara ini berlangsung bagus dan lancar," kata Mirza.

Gita Wirjawan hadir di Kampus USU untuk menyajikan kuliah umum bertema "Memajukan Ekonomi Bangsa Menuju ASEAN Economic Community. 2015". Kuliah capres melalui ajang Konvensi Partai Demokrat ini dihadiri jajaran rektorat dan ribuan mahasiswa USU. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya