Berita

Neta S. Pane/net

Enam Isu Utama yang harus Dibahas dalam Rapim Polri

RABU, 08 JANUARI 2014 | 09:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rapat Pimpinan (Rapim) Polri yang berlangsung sampai besok (Kamis, 9/1) disarankan membahas enam poin utama, yang berkaitan dengan konsolidasi Kepolisian menyambut Pemilu dan Pilpres 2014.

Tanpa pembahasan serius terhadap keenam poin tersebut, dikhawatirkan Polri akan kedodoran dalam menghadapi ajang lima tahunan itu. Demikian disampaikan Ketua Presidium Indo Police Watch, Neta S. Pane (Rabu, 8/1).

Keenam poin itu adalah, pertama, segera menentukan calon Wakapolri menggantikan Komjen Oegroseno yang akan pensiun Maret 2014. Jangan sampai proses pergantian Wakapolri menimbulkan tarik-menarik dan berbagai manuver di kalangan elit Polri yang bisa mengganggu konsolidasi kepolisian.


"Kedua, memetakan daerah-daerah potensi konflik sosial untuk kemudian mengantisipasinya. Sebab di sepanjang 2013 terjadi 153 konflik sosial yang mengakibatkan 203 orang tewas, 361 luka, 483 rumah dirusak dan 173 bangunan lainnya dibakar," beber Neta.

Ketiga, mencermati kasus-kasus penembakan yang dilakukan orang tak dikenal, yang sepanjang 2013 terjadi 35 kasus, yang menyebabkan 29 warga sipil dan enam polisi menjadi korban. Ironisnya, dari 35 kasus hanya satu pelakunya yang tertangkap.

"Keempat, mencermati meluasnya permusuhan masyarakat dengan polisi di sepanjang 2013, yang menyebabkan 58 kantor polisi dirusak dan dibakar massa. Bagaimana polisi bisa melindungi masyarakat, jika melindungi dirinya saja tidak bisa," urai Neta.

Kelima, usai Rapim, Polri harus melakukan mutasi besar-besaran, mulai tingkat Polsek, Polres, Polda hingga ke Mabes Polri. Mutasi besar ini perlu dilakukan agar ada revisi, evaluasi, antisipasi, fakta integritas, komitmen, dan sikap profesional dalam menjaga wilayah tugasnya masing-masing.

"Kapolres dan Kapolda yang tidak mampu menjaga stabilitas keamanan wilayah tugasnya harus dicopot dari jabatannya," ungkapnya.

Keenam, Neta menambahkan, Polri juga perlu memberi jaminan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka akan netral di sepanjang Pemilu dan Pilpres 2014.

"Poin-poin ini perlu menjadi bahasan serius di Rapim agar Polri siap menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. Sehingga kondisi Kamtibmas di sepanjang even politik tersebut tetap aman terkendali," demikian Neta. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya