Berita

FOTO:NET

Politik

Dua RS Jiwa Ini Siap Tampung Caleg Gagal

SELASA, 07 JANUARI 2014 | 21:14 WIB | LAPORAN:

Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang dan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya membuat terobosan lucu dalam menyambut pemilu 2014.

Dua RS ini telah menyediakan ruang VIP khusus untuk para caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal menjadi anggota DPR.

Direktur RS Erba Palembang dr Yumidiansi menyebutkan, ruang VIP di rumah sakitnya ini sudah lama ada, tapi jarang terpakai. Maka, pihaknya memilih menyiapkan ruangan itu untuk para caleg yang gagal di pemilu.


"Makanya kami layani untuk caleg yang gagal nanti kelas VIP dan kelas satu. Siapa tahu keluarga mereka tidak mau caleg tersebut dicampur dengan pasien kelas umum, mungkin malu juga," ucapnya.

Walau kelas VIP, tarifnya tetap murah. Satu hari hanya dipatok Rp 130 ribu. Untuk tarif kelas I sebesar Rp 55 ribu per hari. Sedangkan untuk kelas II Rp 40 ribu, dan kelas III sebesar Rp 20 ribu. Untuk melayani para caleg yang terganggu kejiwaannya, RS ini juga menyiapkan tiga psikiater dan 13 dokter spesialis serta belasan perawat. Ada juga pekerja sosial dan pendamping agama.

"Memang kami belum ada pengalaman melayani pasien yang depresi dari caleg gagal, tapi potensinya tetap ada dan kita siapkan pelayanan bagi mereka," tandasnya.

RSJ Menur Surabaya melakukan langkah serupa. RS ini telah menyiapkan 35 tempat tidur kelas VIP khusus untuk caleg yang gagal.

"Ada beberapa kamar dan tempat tidur untuk para caleg yang dikhawatirkan terpengaruh mentalnya. Sebanyak 35 tempat tidur untuk kelas VIP," ucap Dirut RSJ Menur Adi Wirachjanto.

Adi menyatakan, selama ini sudah banyak caleg yang datang ke RSJ Menur. Tapi tidak semua terganggu kejiwaannya.

"Kadang hanya ingin konsultasi untuk mencegah depresi lebih dalam akibat gagal menjadi anggota dewan," ujarnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya