Berita

saleh husin/net

Rakyat Sudah Muak dengan Pencitraan Pemerintah

SELASA, 07 JANUARI 2014 | 12:03 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kebijakan PT Pertamina  (Persero) menaikkan harga gas elpiji sebesar Rp 3.959 per kg untuk kemasan 12 kg pada 1 Januari 2013 kemarin sesungguhnya tidak mengejutkan.

Karena publik sudah menduga bahwa pemerintah akan menganulir kebijakan tersebut. Terbukti, kemarin kenaikan harga itu direvisi menjadi Rp 1.000 per kg.

"Semua orang sudah dapat membaca jalan cerita kebijakan Pertamina menaikkan harga elpiji tersebut. Dari sinetron tersebut, muncul pahlawan kesiangan yang
seolah-olah berjasa. Kita semua paham dan dapat memaklumi sinetron awal tahun tersebut dan memang lucu sekali jalan ceritanya, termasuk sinetron BPJS," jelas Sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husin (Selasa, 7/1).

seolah-olah berjasa. Kita semua paham dan dapat memaklumi sinetron awal tahun tersebut dan memang lucu sekali jalan ceritanya, termasuk sinetron BPJS," jelas Sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husin (Selasa, 7/1).

"Di tahun politik, berbagai cara diupayakan untuk menggapai citra. Namun karena hal ini dilakukan berulang kali, maka masyarakat menjadi muak dan antipati," sambung Saleh.

Sebelumnya, tak berselang lama setelah ditetapkan, Presiden SBY juga mencabut Peraturan Presiden (Perpres) 105/2013 tentang Pelayanan Kesehatan Paripurna kepada Menteri dan Pejabat Tertentu dan Perpres Nomor 106/2013 tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pimpinan Lembaga Negara pada Senin (20/12) lalu.

Melanjutkan keterangannya, menurut Saleh Husin, mestinya di akhir masa jabatan, pemerintah bekerja ikhlas membawa masyarakat keluar dari keterpurukan dan kesulitan ekonomi serta maju bersaing dengan negara-negara lain untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.

"Tidak perlu lagi  berburu citra yang tidak bermanfaat buat masyarakat banyak," demikian anggota Komisi V DPR ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya