Berita

Politik

Waspada Pencitraan Menteri-menteri SBY Jelang Pemilu!

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 15:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat hanya melahirkan orang-orang yang gemar mencari sensasi.

Dikatakan Direktur Eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, beberapa nama peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet Indonesia Bersatu jilid 2.

"Setelah menjadi peserta konvensi Capres Demokrat, mereka cenderung sibuk dengan pencitraannya masing-masing. Bahkan dengan cara mengeluarkan keputusan yang kontroversial hanya untuk 'menaikkan' namanya," urai pengamat politik itu dalam rilisnya, Senin (6/1).


Jajat menambahkan, peserta konvensi Demokrat yang kerap mencari sensasi dengan memanfaatkan posisinya sebagai pejabat publik seperti Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Gita kerap tampil di televisi dalam agenda yang tidak berkaitan dengan posisinya sebagai menteri. Ia juga mengeluarkan izin impor gula yang jelas merugikan para petani lokal.

Kedua, Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sejak menjabat menjabat Dirut PLN, ia kerap mengeluarkan keputusan yang kontroversial hingga sempat membuat DPR gerah. Kini, Dahlan terjebak keputusan kontroversial menaikkan harga elpiji 12 Kg oleh Pertamina.

Dia maklum konvensi bertujuan mencari calon pemimpin yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik serta dapat menaikkan elektabilitas partai pengusungnya. Namun, jika caranya memanfaatkan jabatan sebagai ajang promosi malah akan berdampak sebaliknya.

Dia juga ingatkan, menjelang waktu pemilu yang tidak lama lagi akan diselenggrakan, masyarakat harus waspada terhadap taktik-taktik pencitraan.  Ada beberapa menteri aktif yang maju sebagai caleg yaitu Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hassan, Menteri hukum dan HAM  Amir Syamsudin, Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Sementara lima lainnya terdiri dari dua menteri dari PKS, yakni Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, kemudian satu orang dari PAN yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan serta dua lainnya dari partai PKB, yakni Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya