Berita

gus dur/net

Paguyuban Tionghoa: Belum Ada Tokoh yang Sehebat Gus Dur

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 14:54 WIB | LAPORAN:

Warga Indonesia etnis Tionghoa sulit melupakan sosok mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan mereka merasa kehilangan sosok yang menjunjung pluralisme itu.

Pasalnya, selain menghormati pluralisme, Gus Dur telah banyak memberikan tauladan dan pelajaran tentang toleransi.

"Perayaan Imlek, Konghucu, dan Barongsai pun atas perjuangan Gus Dur. Kami merasa kehilangan," kata
pimpinan delegasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) David saat bertemu dengan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/1).

pimpinan delegasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) David saat bertemu dengan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/1).

Menurut David, Gus Dur secara faktual berani turun ke bawah untuk membela kelompok minoritas di Indoensia yang dizalimi. Bahkan budaya masyarakat Tionghoa yang selama Orde Baru berkuasa dilarang, oleh Gus Dur dibuka seluas-luasnya.

Pasca wafatnya Gus Dur pada 30 Desember 2009 silam itu, warga Tionghoa merasa bingung, karena belum ada tokoh yang sehebat Gus Dur.

Untuk itu, PSMTI berharap MPR RI dengan sosialisasi 4 pilar bangsanya bisa mewujudkan dalam berbangsa dan bernegara ke depan. MTI mengakui saat ini masih ada diskriminasi kepada etnis Tionghoa yang terdiri dari 135 marga di Indonesia. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya