Berita

foto: net

Politik

ELPIJI MELAMBUNG

KAMMI: Strategi Politik SBY Penuh Kepura-puraan

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 12:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), segala kegiatan dan keputusan Pertamina seharusnya diketahui pemerintah.

"Jika presiden dan Menko Perekonomian (Hatta Rajasa) mengatakan naiknya harga Elpiji 12 Kg sebagai aksi korporasi Pertamina, maka pernyataan itu sarat kebohongan," tegas Koordinator Presidium Nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Herdi Jayakusumah, dalam rilisnya, Senin (6/1).   

Menurut KAMMI, kenaikan itu tentu tidak mendadak, melainkan sudah direncanakan dan diketahui oleh pemerintah. Pertamina telah melaporkan rencana kebijakan perubahan harga Elpiji 12 Kg kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.


Mekanisme pelaporan ini sesuai pasal 25 Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji.

KAMMI menolak kenaikan harga gas Elpiji yang sudah jelas mencekik rakyat kecil dan menuntut SBY dan jajarannya untuk tidak membuat pencintraan politik dengan mengorbankan nasib dan memeras keringat serta darah rakyat.

Dalam pandangan KAMMI, instruksi SBY kepada Wapres Boediono agar mengadakan rapat koordinasi dengan para pihak terkait untuk menyikapi kenaikan harga gas Elpiji hanyalah kamuflase, kebohongan dan kepura-puraan belaka.

"Bahkan, kenaikan Elpiji ini banyak disinyalir sebagai bagian dari strategi politik menjelang pemilu 2014. SBY seolah bertindak layaknya pahlawan, ini modus menaikkan, pura-pura kaget dan marah," terang dia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya