Waktu menunjukkan pukul 14.30 WIB saat Joko Widodo meninggalkan kantornya, Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Bukannya gowes sepeda, mantan walikota Surakarta itu justru keluar Balaikota dengan berjalan kaki. Beberapa awak media terus mengikutinya.
"Jangan diikuti nanti jadi ramai, saya mau jalan-jalan," celetuk Jokowi sembari tertawa.
Padahal pagi tadi, Jokowi berangkat dari rumah dinasnya di kawasan Menteng dengan mengayuh sepeda. Namun ia enggan ditanya tujuannya. Suami dari Iriana itu bilang ingin berjalan-jalan sore saja.
Hingga setiba di depan kantor Lemhanas, Jokowi pun kembali mengingatkan wartawan agar berhenti mengikutinya.
"Jangan diikuti, nanti kalau diikuti saya lari," ujarnya dengan nada yang lebih tinggi.
Sepanjang jalan, Jokowi terus bersalaman dengan warga yang berpapasaan dengannya. Beberapa pengendara pun sengaja melambatkan laju kendaraannya hanya sekedar melihat dan foto bersama dengan Jokowi. Tepat di depan kantor BUMN, Jokowi tiba-tiba memberhentikan bajaj. Sekonyong-konyong beberapa bajaj BBG langsung berhenti karena melihat Jokowi yang akan menjadi penumpang mereka.
Jokowi langsung naik ke salah satu bajaj yang menepi paling dekat dengan trotoar. Dan kembali Jokowi menegaskan bahwa dirinya tetap tidak mau diikuti oleh wartawan.
"Kalian mau ikutin tidak, kalau kalian tidak ikut saya turun. Tapi kalau kalian mau ikut saya tetap naik bajaj. Jangan ikutin saya, dari pada diikutin terus capek saya, ditanya terus," tukasnya.
Melihat atasannya sudah naik bajaj, para ajudan serta merta sibuk mencari tumpangan lain. Jokowi naik bajaj tanpa pengawalan alias sendiri. Sementara para ajudan sebagian naik bajaj lainnya, ada pula yang naik ojek.
[wid]
