Berita

BASUKI T PURNAMA/NET

Nusantara

Ahok Ogah Ngantor Pakai Angkutan Umum

JUMAT, 03 JANUARI 2014 | 11:29 WIB | LAPORAN:

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menolak naik angkutan umum menuju kantornya di Balaikota, Jakarta Pusat.

Padahal, Instruksi Gubernur Nomor 150/2013 tentang larangan pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Pemprov DKI Jakarta membawa kendaraan pribadi ke kantor sudah mulai diberlakukan pada hari ini (Jumat, 3/1).  

"Ntar kalau saya suruh naik bus, saya dianter ke halte Harmoni, terus mobil saya juga susul. Malem saya harus ke acara di tempat lain," dalihnya ketika ditanya wartawan di Balaikota, Jakpus.  


"Sama juga nggak efektif kan mesti naik tiga kali dari rumah. Kita baru rencana bus-bus sedang masuk ke Pantai Indah Kapuk, Pluit dan sebagainya," sambungnya.

Secara terbuka, Ahok pun mengemukakan bahwa sebenarnya Joko Widodo pada beberapa waktu lalu, sudah mengingatkannya untuk mengendarai sepeda tiap hari Jumat pagi. Namun, lanjut Ahok, Jokowi tidak memintanya untuk mengendarai sepeda dari rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Melainkan naik sepeda dari rumah dinas untuk Wakil Gubernur DKI yang ada di Kuningan, Jakarta Selatan.

"Iya, dari kemarin juga udah nyuruh saya naik sepeda dari rumah dinas," kata Ahok.

Menurut Ahok, Ingub tersebut berlaku hanya bagi PNS DKI saja dan bukan untuk pejabat yang menduduki posisi politis seperti dirinya. Disamping itu pula, ia beralasan, rute perjalanan yang ditempuh akan jadi semakin jauh, ditambah jumlah pengawalnya yang banyak membuatnya tidak leluasa untuk menggunakan angkutan umum.

"Habis pengawal semua gitu banyak. Dan naik dua kali, tiga kali kan," jelasnya.

Jadi, apakah Ahok akan menggunakan angkutan umum atau sepeda di Jumat berikutnya?

"Saya naik mobil saja," tutupnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya