Berita

PRESIDEN SBY/NET

SBY: Aspek Regulasi dan Teknis Operasional BPJS Sudah Dipersiapkan Matang

SELASA, 31 DESEMBER 2013 | 13:33 WIB | LAPORAN:

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mulai efektif per 1 Januari besok. Presiden SBY menyampaikan, ada dua aspek yang telah dipersiapkan matang oleh pemerintah sehingga program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta Sistem Jaminan Sosial Nasional dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia.

"Pertama, aspek regulasi. Saya sudah menerbitkan berbagai Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden sebagai landasan hukum, agar program jaminan sosial oleh BPJS segera dapat diterapkan,"
papar SBY di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/12).

Kedua, aspek teknis operasional. Pemerintah,  menurut SBY, sudah belajar banyak dari pengalaman badan penyelenggara seperti PT. Askes, PT. Jamsostek, PT. Taspen, dan PT ASABRI.  

Kedua, aspek teknis operasional. Pemerintah,  menurut SBY, sudah belajar banyak dari pengalaman badan penyelenggara seperti PT. Askes, PT. Jamsostek, PT. Taspen, dan PT ASABRI.  

"Kita juga dapat mengambil pengalaman dari penyelenggaran jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Simulasi dan perencanaan juga telah dilakukan," terang SBY lebih lanjut.

Karenanya, SBY optimistis PT Askes dan PT Jamsostek dengan segudang pengalamannya, telah siap menjadi BPJS yang profesional, mengutamakan pelayanan prima berkualitas dan berkelas dunia.

Dengan kepesertaan yang jumlahnya besar dan cakupan pelayanannya yang luas, SBY juga menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan jaminan sosial oleh BPJS dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang besar bagi para anggotanya. Disamping itu, menurut SBY, BPJS dapat menjadi model dan sekaligus praktek nyata (contoh) bagi negara-negara lain di dunia.

"Dengan segala kesiapan itulah, seraya memohon ridho Allah SWT, kita mulai program yang sangat dinantikan dan bermanfaat bagi rakyat kita ini," imbuh SBY.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya