Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menargetkan 30 persen kursi legislatif DPRD DKI dapat diduduki oleh putra daerah sendiri.
Bamus Betawi pimpinan Zainuddin pun menyatakan siap membantu menyukseskan calon legislatif (caleg) asli Betawi untuk maju di pemilihan umum (Pemilu) 2014 nanti. Dengan demikian, 30 persen kuota dari 106 kursi yang tersedia diharapkan mampu diisi oleh warga Betawi.
"Partai apapun asal caleg yang bersangkutan adalah orang Betawi asli akan kita dukung," ujar pria yang akrab disapa Oding tersebut saat dihubungi wartawan, Minggu (29/12).
Lebih lanjut Oding juga berharap bukan hanya Bamus Betawi tapi seluruh warga Betawi di Jakarta ikut mendukung agar wakilnya yang betul-betul putra daerah sendiri dapat masuk di jajaran kursi anggota DPRD DKI yang berlokasi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Kita mengimbau untuk warga asli untuk mendukung wakilnya yang memang memiliki keturunan darah yang sama, yakni Betawi," imbuhnya.
Menurut politisi dari Partai Golkar ini, untuk melestarikan budaya Betawi dibutuhkan eksistensi dari orang yang berasal dari suku itu sendiri. Oding yakin dengan keberadaan orang Betawi di legislatif daerah maka pemberdayaan dan pelestarian budaya Betawi dapat terus dijaga. Salah satu cara melalui penyusunan program Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI.
Oding mengklaim pihaknya berhasil memperjuangkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk kegiatan Betawi dalam APBD 2014 nanti. Misalnya memasukkan pelajaran muatan lokal membaca Al Quran bagi siswa SD di Jakarta. Serta pelestarian alat musik tradisional, Gambang Kromong pun akan menjadi fokus DKI di tahun mendatang.
[wid]