Ogah beritahukan identitas sang pacar. Baru mau serius kalau umur sudah 25 tahun.
Cinta Laura sedang menghabiskan waktu libur musim dinginnya di Indonesia, di sela kegiatannya kuliah di Colombia University, New York. Kehadirannya di Indonesia pun langsung ia manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan serta berbagai rahasia pribadi. Nah bicara asmara, cewek kelahiran Jerman 17 Agustus 1993 ini ternyata sudah tidak single alias jomblo lagi. Pacarnya bule atau lokal?
“Aku memang sudah punya someone special tapi nggak perlu dikasih tahu ke media,†jawab Cinta dengan logat bahasa Indonesia campur Inggris-nya yang khas.
Buat Cinta, masalah cinta-cintaan bukan urusannya media. Saat ini yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa menyelesaikan pendidikan yang kini sedang dijalaninya.
“Itu
private buat aku. Buat aku itu nggak penting karena aku masih muda dan lebih baik sekolah,†sambung pemain film
Oh Baby, Seleb Kota Jogja dan
The Philosophers ini.
Ogah ngomongin cinta bukan berarti Cinta mengabaikan seorang lelaki. Dia menyadari, asal pria itu pintar dan serius, pasti lah bisa mencuri hatinya.
“Aku nggak peduli dia Afrika, Amerika, atau apa pun. Asal smart dan serius sama aku, it’s ok,†tutur Cinta.
Ditegaskan, umurnya masih terlalu belia untuk memikirkan asmara. Apalagi, ayah dan ibundanya dulu menikah di usia yang relatif dewasa.
“(Menikah) Pas umurku 25 tahun kali ya, jadi masih enam tahun lagi. Aku lihat mami dan papi, mereka menikah umur 29 atau 30 tahun. So, ngapain harus cepat-cepat,†jawab pemilik empat album musik ini.
Ketimbang pusing mengurus asmara, Cinta memilih menikmati hidup. Jika semua kesuksesan sudah diraihnya, ia berjanji siap jatuh cinta.
“Sekarang mending enjoy my life saja deh, enjoy sama diri sendiri, raih kesuksesan karier dan hidup, kalau semua sudah habis, baru cari cowok yang serius,†tutur Cinta malu-malu.
Ia lantas menceritakan kuliahnya. Selama kuliah di jurusan psikologi Columbia University, nilai Cinta memuaskan. Dia pun mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten dosen.
“Karena nilai bagus, aku diangkat untuk jadi asisten dosen. Kerjaan aku bantuin mahasiswa-mahasiwa sana,†katanya.
Sedangkan ibunda Cinta, Herdiana, sangat bangga dengan apa yang diraih putrinya tersebut. Hal itu menjadi istimewa tatkala apa yang diraih Cinta, membawa kebanggaan bagi negerinya, Indonesia.
“Saya bangga luar biasa orang Indonesia bisa jadi asisten dosen, dimana ada tiga presiden Amerika yang pernah ada di sana (Columbia University),†ungkapnya.
Tidak hanya menjadi asisten dosen, Cinta pun optimis bakal lulus lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.
“Aku Mei 2014 bakal selesai dari seharusnya Mei 2015. Mudah-mudahan nilainya A semua,†tuturnya.
Cinta memang sengaja mempercepat kuliah demi impiannya menembus Hollywood dan menjadi pemain artis internasional.
“Lebih cepat juga lebih bagus karena di Hollywood susah buat dapat role yang kita mau,†ungkap pelantun
We Can Do It ini.“Aku mulai cari apartemen untuk siap-siap tinggal di situ. Di LA, aku akan banyak
casting buat film atau TV show. Aku juga mau kerja, mudah-mudahan bisa kerja di musik atau film. Di
resume kan selain jadi artis di sini, aku punya brand sendiri. Aku rasa aku punya cukup banyak pengalaman lah,†tutur Cinta bersemangat.
Cinta pun telah meluncurkan
line clothing miliknya bernama CLK. Bisnis pakaian miliknya itu cukup sukses melalui cara
online shopping.“
Aku pengen brand di Indonesia bisa sebagus barang-barang dari luar negeri. Selama ini sukses. Aku sudah menjual sampai Singapura, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam,†tutup Cinta. ***