Berita

Nusantara

Serangan Kotak-Kotak Jokowi Bisa Ditinggalkan

SELASA, 24 DESEMBER 2013 | 15:40 WIB

. Seragam kemeja kotak-kotak yang kental dengan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak menjadi patokan bagi PDIP dalam mengambil simpati masyarakat.

Sebab, PDIP lebih mengutamakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kendati demikian, kostum kotak-kotak ala Jokowi bisa dipakai hanya sebagai alat pendeketan kepada Masyarakat.

"Ya itu tidak wajib bagi kami, karena PDIP punya seragam khusus yaitu yang berwarna merah dan hitam dengan simbolnya," kata M Aliandra Pati Gantada, salah seorang pengurus DPD PDIP Sumatera Selatan, beberapa saat lalu (Selasa, 24/12).


Seragam kotak-kotak yang akrab dengan Jokowi tersebut lanjutnya, muncul dengan sendirinya di tengah masyarakat. Seragam tersebut saat ini sedang menjadi trend dan
mode.

"Meski kotak-kotak jadi trend di masyarakat, itu kehendak masyarakat, bukan kehendak partai," imbuhnya.

Wakil ketua DPRD Sumsel ini juga mengatakan, bahwa seragam ala Jokowi tidak boleh dinasionalkan, karena PDIP sudah ada seragam khusus.

"Kalau masyarakat ingin seragam kotak-kotak silahkan, tapi jangan kita yang mendahului," ujarnya. [aar/ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya