Berita

Nusantara

Blokir Bandara, Bupati Ngada Harus Ditangkap

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Ulah Bupati Ngada, Marianus Sae sangat keterlaluan. Gara-gara tidak mendapatkan tiket pesawat, dia memblokir Bandara Turelelo Soa, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Publik di jagat dunia maya langsung ramai melancarkan kritik bahkan menghujat Sang Bupati.

Peristiwa pemblokiran bandara ini terjadi pada Sabtu (21/12), mulai pukul 06.15 sampai pukul 09.00 waktu setempat. Pemblokiran dilakukan dengan mengerahkan Satpol PP ke bandara. Mobil Satpol PP masuk ke landasan dan menghalangi pesawat yang akan mendarat maupun yang tinggal landas.

Marianus Sae mengakui perbuatannya. Dia mengaku kecewa dengan pelayanan Merpati yang enggan membawanya ke Bandara Turelelo Soa, Ngada. Padahal, dirinya harus ikut rapat pembahasan APBD pukul 9 di Ngada. Marianus berada di Kupang usai menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diserahkan Gubernur NTT. Dia berkilah acara itu tidak bisa diwakilkan dan satu-satunya jalan harus gunakan Merpati.


Pengamat penerbangan, Alvin Lie, menyebut tindakan Marianus telah mengorbankan penumpang lain. "Acara terima DIPA sudah dijadwal jauh hari. Kenapa tidak dari dulu-dulu pesan tiket? Merpati disuruh korbankan penumpang lain?” kicaunya dalam akun@alvinlie21.

Aktivis Fadjroel Rachman menyatakan, aksi Marianus masuk kategori pidana. Karena itu polisi harus segera bertindak. “Bupati ini harus ditangkap. Ayo @DivHumasPolri, segera bertindak, tangkap bupati ini,” kicaunya dalam akun @fadjroeL.

Hal senada dilontarkan pemilik akun @_otit. Dia meminta Marianus langsung ditangkap dan dipecat dari jabatannya. Tindak cepat ini agar si bupati jera. Tidak perlu diselediki lagi, karena sudah sangat jelas.

Pemilik akun @anjaaaani dan pemilik akun @niia_vip menghardik Marianus. “Gilee, gara-gara nggak dapet tiket pesawat si bupati langsung blokir bandara. Situ siape?” tulis @anjaaaani. “…Hellooo, dipikir bandara punya nenek moyangnya kali yee,” cetus @niia_vip.

Pemilik aku @Nano_378 miris dengan tindakan Marianus. Menurutnya, tindakan sang bupati telah mencoreng Indonesia di dunia penerbangan.

Sedangkan pemilik akun @feri_s dan @rinoramadhoni menjadikan kasus ini sebagai lucu-lucuan. “Langka! Bisa masuk guinness book of record,” tulis @feri_s. “Ma, aku nanti pengen jadi bupati deh. | Kenapa Nak? | Biar kalau keabisan tiket pesawat tinggal blokir bandara,” tulis @ rinoramadhoni.

Pemilik akun @tjkasuma heran kenapa Marianus terpilih menjadi bupati. Sebab, sebelumnya Marianus sempat tersenggol kasus asusila.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya