Berita

FOTO:RMOL

Nusantara

Tempat Hiburan Malam dan Kosan Dirazia Jelang Natal dan Tahun Baru

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Jelang Natal dan Tahun Baru sejumlah tempat hiburan malam di Kota Tasikmalaya, dirazia tim gabungan Polisi Militer, TNI, Polri dan Satpol PP, Sabtu (22/12) malam.

Di lokasi, petugas banyak menemukan minuman keras dan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik hiburan. Adalah Clasik Karaoke di Komplek Asia Plaza Hazet Mustofa yang pertama didatangi petugas.

Hasil pemeriksaan petugas menemukan botol minuman keras bekas di dalam room. Diduga botol miras tersebut milik pengunjung yang sengaja membawa dari luar tempat karaoke.


Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik tempat karaoke lainnya. Yakni ada beberapa ruangan yang masih menggunakan lampu gelap dan menutup pintu dengan kertas dan plastik. Padahal sesuai Perda yang dikeluarkan oleh Walikota sebanyak 10 poin, tentang pelaksanaan operasional tempat hiburan yakni semua tempat karaoke wajib menyalakan lampu terang saat pengunjung berada di dalam ruangan karaoke.

Bahkan, saat petugas memeriksa Reyhan Karaoke, para pengunjung tidak memperdulikan adanya razia tersebut. Mereka malah asyik bernyanyi dan bergoyang.

Menurut Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya, adanya temuan pelanggaran tersebut, sejumlah pemilik hiburan akan dipanggil dan dikenakan sanksi. Jika mereka tidak bisa membenahi aturan yang telah disepakati pihak Pemkot Tasikmalaya dengan tegas akan menutup tempat karaoeke tersebut.

"Razia tempat hiburan tersebut digelar dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. Selain itu banyaknya laporan dari warga, jika tempat hiburan kerap dijadikan tempat mesum dan pesta miras," kata Kasat Pol PP.

Sementara itu jajaran Polsek Tawang dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melakukan razia ke tempat kos kos-an. Dalam razia kali ini, sejumlah pasangan yang diketahui bukan suami istri langsung diambil sample darah di lokasi oleh pihak Dinas Kesehatan.
 
Ya, pemeriksaan ini dilakukan karena tingginya angka yang terinfeksi HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya. Kostan yang didatangi diantaranya, kos-an depan kampus STAI di Cilolohan. Kos-an Jl Kebon Tiwu, Jl Siliwangi. Jl HZ Mustofa dan belakang Gereja Adven Dadaha.

Alhasil, sejumlah pasangan yang diketahui bukan suami istri langsung diperiksa sample darahnya di lokasi oleh petugas Dinas Kesehatan. Meski belum ditemukan adanya indikasi yang terinfeksi HIV/AIDS, rencananya hasil pemeriksaan sample darah akan diberitahukan langsung tanpa diketahui orang lain.
 
Jika hasil pemeriksaan positif HIV/AIDS pihaknya akan melakukan konseling dan mendampingi terhadap pasien yang terinfeski HIV/AIDS untuk mengikuti terapi. Kapolsekta Tawang Iptu Erustiana menyebutkan razia seperti ini akan terus digelar, mengingat yang terinveksi pasien HIV/AIDS terus mengalami peningkatan.

"Sebelumnya kita dengan unsur pemerintah melakukan rapat dan diputuskan untuk melakukan razia serta pemeriksaan darah. Terkait pemeriksaan darah, hasilnya nanti diberitahukan kepada yang bersangkutan," kata Kapolsekta.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya