Berita

m. sae/net

Arogan, Bupati yang Blokir Bandara harus Ditegur

MINGGU, 22 DESEMBER 2013 | 14:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Perintah Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae, kepada anak buahnya untuk memblokir bandara Turalelo dikecam.

"Ini adalah tindakan arogan, tidak dapat dibenarkan sama sekali," tegas anggota Komisi Perhubungan DPR RI, Saleh Husin, (Minggu, 22/12).

Sebagai Kepala Daerah, sambung anggota Dewan dari NTT ini, seharusnya Marianus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah menggunakan cara-cara preman dalam mengatasi sebuah persoalan.


Menurut Ketua DPP Partai Hanura ini, tindakan Bupati Ngada itu telah mencoreng dunia penerbangan Indonesia di mata internasional. "Untuk itu, Kemenhub (Kementerian Perhubungan) harus memberikan teguran ke Pemda setempat terkait masalah terebut," tegas Saleh.

Bupati Marianus Sae ditengarai memerintahkan sekelompok orang menduduki lintasan bandara Turalelo di Soa, Kabupaten Ngada, saat pesawat Merpati dari Kupang hendak mendarat sekira pukul 07:30 Wita, Sabtu (21/12).   

Penyebabnya, dia kesal karena karena ketinggalan pesawat Merpati dari Kupang menuju Kabupaten Ngada. Akibatnya, pesawat MA-60 Merpati tersebut terpaksa kembali ke Kupang dengan membawa 54 penumpang.

"(Persoalan ini) harusnya bisa dikomunikasikan secara baik dengan pihak maskapai. Tentu mereka (Merpati) bisa mencari jalan keluarnya, bukan dengan menutup bandara," kesal Saleh. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya