Berita

Hukum

Tidak Benar Ratu Atut Coba Hilangkan Barang Bukti

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 22:26 WIB | LAPORAN:

Tim kuasa hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah membantah kliennya akan menghilangkan barang bukti dan mempengaruhi saksi apabila tidak ditahan. Sebagaimana alasan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melakukan penahanan tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak itu.

"Dugaan itu alasan subjektif KPK. Saya kira tidak mungkin dan tidak akan dilakukan. Untuk apa mempengaruhi saksi, saksi-saksi itu tidak bisa dipengaruhi begitu saja," kata TB Sukatma selaku kuasa hukum Ratu Atut saat dihubungi wartawan di Jakarta (Jumat, 20/12).

Dia menjelaskan, selama penyidikan kasus suap yang juga melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, kliennya kooperatif dengan penyidik KPK. Bahkan, semenjak dipanggil untuk menjadi saksi kliennya tidak pernah mangkir.


TB Sukatma menilai, alasan KPK menahan Ratu Atut karena takut menghilangkan barang bukti terlalu mengada-ngada. Padahal, ungkapnya, Ratu Atut sendiri tidak tahu barang bukti seperti apa yang dimaksud KPK.

"Oh ya tidak, barang bukti sudah diambil KPK, ibu Atut juga tidak tahu barang bukti itu seperti apa," tegasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya