Berita

gita wirjawan-Mgr. I. Suharyo

Gita Wirjawan: Saya Perlu dengar Nasihat Uskup Agung Jakarta

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 20:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menegaskan tahun depan, tahun 2014, rakyat Indonesia akan memasuki tahun kebangsaan, bukan tahun politik seperti yang dipahami publik pada umumnya.

Karena kata Pemimpin Umat Katolik Indonesia ini, pihaknya melihat persoalan kepemimpinan di tahun 2014 sebagai bagian dari permasalahan bangsa yang harus disikapi secara arif, tanpa terjebak pada satu isu politik tertentu.

"Ada tiga isu penting yang dibahas bersama dalam koridor kebangsaan. Yaitu korupsi, pendidikan, dan insfrastruktur," ungkap Mgr. I. Suharyo, saat menerima kunjungan Ketua Umum Barindo, Gita Wirjawan, di kediamannya, di Katedral Keuskupan Jakarta (Jumat, 20/12).


Dalam kesempatan itu, dia sempat bercerita mengenai lambatnya birokrasi pendidikan saat beliau bertugas di wilayah Yogya dan Jawa Tengah.

Sementara itu, Gita Wirjawan mengaku menemui Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) itu untuk mendengar nasihat dari tokoh-tokoh bangsa. Sebelumnya Gita telah bersilaturrahmi dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

"Tujuan kunjungan saya menemui Uskup Agung tadi sama seperti silaturrahmi saya dengan Buya Syafii Maarif bulan lalu. Mereka berdua tokoh bangsa yang perlu saya dengar nasihatnya. Saya sangat terhormat dengan sambutan hangat Uskup. Ini kesempatan saya untuk secara pribadi menyampaikan ucapan Natal untuk beliau dan juga umat Katolik," ungkap Menteri Perdagangan ini usai pertemuan.

Di tempat yang sama, Sekjen Barindo Fajar Riza Ul Haq menjelaskan, Uskup Agung mengapreasiasi kunjungan silaturahmi Gita selaku ketua umum ormas tersebut. Dari pembicaraan mereka berdua, sambung Fajar, terlihat jelas adanya kesamaan pandangan mengenai pentingnya kualitas sumber daya manusia, perbaikan nasib rakyat, dan penghormatan terhadap perbedaan, tiga hal yang menjadi komitmen Barindo di bawah kepemimpinan Gita.

"Saya percaya pertemuan mereka berdua dapat menjadi jembatan kerjasama antara Ormas Barindo dengan KWI, bahkan dengan ormas lintas agama lainnya," demikian Fajar. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya