Berita

kasad/net

Nusantara

TNI AD Serahkan Bantuan Korban Sinabung Rp 1,2 Miliar

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 09:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman memberikan bantuan kepada pengungsi korban erupsi Sinabung dengan total Rp 1,2 miliar di Kabupaten Karo, Sumut, kemarin (Kamis, 19/).

Rp 1,2 miliar tersebut terdiri dari beras, seragam sekolah, minyak goreng, mi instan, selimut, pakaian dan peralatan sekolah. Bantuan ini merupakan bantuan dari Paguyuban Sekata untuk Kemanusiaan (PUSAKA) bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat.

Pemberian bantuan ini diberikan di dua Posko pengungsian yang ada di Kabanjahe. Bantuan pertama diberikan Kasad secara simbolis oleh masyarakat di posko pengungsian utama Kantor DPRD Tanah Karo dan diterima langsung oleh Bupati Karo Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti.


Sementara, bantuan juga diberikan secara simbolis kepada para pengungsi di gereja Katolik Petrus dan Paulus, Jalan Irian Barat, Kabanjahe dan diterima Pastor Moses Situmorang.

"Sumbangan ini kiranya dapat dimanfaatkan masyarakat dalam tiga minggu ke depan ," ujar  Jendral Budiman yang didampingi Pangdam I/BB Mayjen Istu Haris Subagyo dan Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Prince Meyer Putong.

Dikatakannya, TNI siap membantu masyarakat Karo dalam menangani bencana alam letusan Sinabung. "Harapan saya mudah-mudahan wacana terburuk Sinabung tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Budiman memeberi apresiasi kepada Dandim 0205 Tanah Karo yang dapat melaksanakan tugas dengan malayani masyarakat yang tertimpa musibah.

"Kita memeberi apresiasi kepada Dandim 0205 Tanah Karo yang hingga kini masih setia melaksanakan tugasnya membantu masyarakat di tanah karo ini. Saya sangat bangga kepada anak buah saya. Saya juga berterimakasih kepada para polisi dan relawan yang turut ikut dalam penanganan pengungsi Sinabung ini," ujarnya seperti dikutip dari MedanBagus.com.

Budiman juga telah memerintahkan personilnya untuk selalu melakukan pengamanan terhadap rumah warga di radius 5 KM . Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penjarahan maupun maling yang masuk kedalam rumah pengungsi yang ditinggalkan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya