Berita

ratu atut chosiyah/net

Hukum

Besok, KPK Periksa Ratu Atut sebagai Tersangka

KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada Jumat (20/12) besok. Terkait kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak.

"Benar, besok rencananya Ratu Atut diperiksa sebagai tersangka," kata juru bicara KPK Johan Budi SP saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/12).

Dikabarkan KPK langsung menahan penguasa tanah Banten itu usai menjalani pemeriksaan. Lantaran, berkas perkara Ratu Atut tidak berdiri sendiri, melainkan sudah disidik sejak KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dan Tubagus Chaeri Wardana, adik kandung Atut yang telah ditetapkan tersangka lebih dulu.


Namun, Johan mengaku belum mengetahui rencana penahanan tersebut.

"Kalau soal penahanan itu kewenangan penyidik, mereka yang tahu kapan tersangka akan ditahan. Sebagai jubir saya tidak tahu," kilahnya.

Dalam kasus ini, Atut ditetapkan tersangka pada 17 Desember lalu. Dia diduga bersama-sama menyuap Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua MK terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Perbuatan itu dilakukan Atut dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.

Kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak secara keseluruhan telah menyeret beberapa tersangka. Mereka adalah Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardhana, pengacara Amir Hamzah dan Kasmin, Susi Tur Andayani, serta mantan Ketua MK Akil Mochtar. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya