Berita

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

Bisnis

WIKA Mau Bangun Pabrik Rp 132 Miliar

Penuhi Kebutuhan Krakatau Steel
KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 09:22 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tahun depan berencana membangun pabrik beton berkapasitas 40 ribu hingga 50 ribu ton per tahun di Cilegon, Banten. Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik ini ditaksir Rp 132 miliar.

WIKA akan membangun pabrik ini melalui perusahaan patungan yang baru saja didirikan bersama dengan salah satu entitas usahanya, PT Wijaya Karya Beton dan salah satu entitas usaha dari PT Krakatau Steel (persero) Tbk (KRAS), PT Krakatau Engineering bernama PT Wijaya Karya Krakatau Beton.

Pembangunan pabrik ini akan menambah kepemilikan pabrik yang dimiliki WIKA Beton menjadi 10 buah. Hingga saat ini, perseroan telah memiliki delapan pabrik beton yang dikelola sendiri dan satu pabrik yang juga dikerjakan secara bersama dengan PT Komponindo Beton Jaya (Kobe).


Direktur Keuangan WIKA Beton Entus Asnawi mengatakan, pembangunan pabrik baru ini akan menambah pendapatan perseroan sekitar Rp 100 miliar. Kapasitas pabrik baru ini merupakan kapasitas awal. Pasalnya, kapasitas pabrik baru ini masih dapat ditingkatkan 80 ribu hingga 100 ribu metrik ton.

Tujuan pembangunan pabrik ini adalah memenuhi kebutuhan bahan baku dari Krakatau Steel, mengingat akhir tahun ini pabrik Krakatau Posco akan mulai diresmikan.

Terkait dengan kinerja, Entus mengatakan, hingga akhir tahun ini, WIKA Beton menargetkan meraup sekitar Rp 2,4 triliun pendapatan, ini tumbuh 20 persen dibanding realisasi pendapatan tahun lalu yang hanya Rp 2 triliun.

“Karena pendapatan kita naik, laba bersih pun diharapkan bisa mencapai Rp 220 miliar, naik dari realisasi tahun lalu Rp 180 miliar,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam rentang waktu lima tahun ke depan, WIKA Beton akan menambah empat pabrik beton baru dan tiga query. Investasi yang dibutuhkan ditaksir Rp 2,6 triliun. Rencana ini merupakan kelanjutan dari initial public offering (IPO) perseroan yang ditargetkan berjalan Maret 2014.

“Selain untuk bangun pabrik akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan sejenis dan pengembangan produk baru,” ujarnya. ***

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya