Berita

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam)

Bisnis

Antam Akhiri Penambangan Bauksit Di Gunung Kijang

KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 08:19 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) mengakhiri kegiatan penambangan bauksit di Kijang, Kepulauan Riau, kemarin. Hal itu bagian dari good mining practices.

Seremoni pengakhiran pertambangan tersebut dilakukan Direktur Operasi Antam Tedy Badrujaman dihadiri Wakil Bupati Bintan Khazali.

“Proses pengakhiran tambang tersebut merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mengelola pertambangan,” kata Tedy.


Menurut dia, perseroan berkomitmen memberikan manfaat maksimal bagi stakeholders, sejak awal kegiatan operasi hingga proses penutupan tambang dan pasca kegiatan tambang berakhir.

Tambang yang dinamakan setelah Gunung Kijang ini merupakan tambang yang mulanya dikelola perusahaan Belanda, Naamloze Vennootschap Nederlandsch Indische Bauxit Exploitatie Maatschappij, sejak tahun 1935.

Di tahun 1959, pemerintah secara resmi mengambil alih tambang Kijang dan pada akhirnya menyerahkan pengelolaannya ke Antam di tahun 1968.

Antam menghentikan kegiatan penambangan bauksit di Kijang sejak 22 September 2009, namun perseroan masih tetap menjalankan berbagai program pasca tambang.

Meliputi kegiatan reklamasi, revegetasi, serta corporate social responsibility (CSR) untuk memulihkan lingkungan yang terganggu dan mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Di 2011, Antam telah meresmikan Monumen dan Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang. Pembangunan monumen dan relief ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perseroan sebagai bagian dari warisan sejarah masyarakat di sekitar Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Dengan demikian, pertambangan bauksit di Kijang akan dikenang dari generasi ke generasi. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya