Berita

gita wirjawan/net

Bersama Presiden Myanmar, Gita Wirjawan Terima Doktor HC dari Universitas Thailand

KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 07:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kinerja Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan kepiawaiannya mengerek reputasi Indonesia dalam kancah ekonomi global telah mencuri perhatian banyak pihak, termasuk dari universitas di Thailand.

"Saya menerima permohonan dari Universitas Naresuan untuk menerima doktor honoris causa dalam bidang Administrasi Bisnis," jelas Gita kepada pers sebelum bertolak ke Kota Phitsanulok, Thailand, kemarin, Rabu (18/2).

Sebelumnya, Majalah Globe Asia edisi Desember 2013 menobatkan Gita Wirjawan sebagai tokoh penting dibalik pencapaian prestasi semakin menanjaknya posisi tawar Indonesia di panggung regional bahkan dunia selama tahun ini bersama Presiden SBY dan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.


"Penghargaan ini cukup suprise buat saya. (Saya) tidak menyangka ada universitas di luar negeri yang serius memantau apa yang saya lakukan bersama Kabinet. Ini sebuah kehormatan untuk Pemerintah Indonesia dan tentunya saya pribadi," sambung Gita.

Gita yang dinobatkan di rangking ke-8 dari 50 tokoh paling berpengaruh di Indonesia 2013 ini akan menerima doktor honoris causa bersama Presiden Myanmar, Thein Sein, dan mantan Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, hari ini, (Kamis, 19/12).

"Penghargaan ini merupakan pengakuan akademik yang pastinya dapat dipertanggungjawabkan. Sudah banyak tokoh-tokoh penting di Asia yang menerimanya," tandas master Public Administration jebolan Harvard University, Amerika Serikat ini.

Sementara itu di tempat yang sama, Sekjen DPP Barisan Indonesia (BARINDO) Fajar Riza Ul Haq, menjelaskan Indonesia memerlukan lebih banyak lagi tokoh-tokoh muda seperti Gita di pentas internasional.

"Keunggulan komparatif Indonesia saat ini dibanding bangsa-bangsa lain membutuhkan figur-figur yang kompeten, kredibel, dan dihargai oleh dunia. Gita adalah sosok yang tepat memainkan peran-peran strategis di kancah global, terlebih dia punya latar belakang dan kapasitas yang sangat mendukung," pungkas Fajar. [zul]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya