Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Yulianis: Permai Group Berhenti Kirim Dana ke Anas Sebelum Pemilu 2009

RABU, 18 DESEMBER 2013 | 21:29 WIB | LAPORAN:

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis menjelaskan kedekatan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan mantan bosnya yang juga mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Menurutnya, kedekatan mereka berdua sudah ada sejak tahun 2008 dan mendekati Pemilu 2009.

"Sejak 2008 sampai April 2009 waktu mau nyaleg jadi calon di DPR," ujar Yulianis saat dijumpai di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (18/12).


Semenjak itu, ungkapnya, Anas kerap disuplai uang oleh Nazaruddin lewat Permai Grup.

"Ada lah untuk beli kopi, beli makan," kata Yulianis.

Bahkan, Anas juga mendapat gaji dari perusahaan Nazaruddin. Namun, Yulianis tidak mengetahui jabatan Anas di Permai Group sebab namanya tidak tercantum di struktur perusahaan.

"Itulah yang saya bingung karena pak Anas tidak ada di struktur saya, jadi saya tidak tahu. Kalau urusannya pak Anas mungkin dengan pak Nazar langsung," jelasnya.

Dalam catatan keuangan Permai Group, pengeluaran dana untuk Anas berhenti sebelum Pemilu 2009.

"Jadi, pengeluaran untuk pak Anas itu berhenti sebelum nyaleg 2009. Itu biaya-biaya untuk pak Anas sudah berhenti," kata Yulianis.

Dia sendiri mengaku tidak pernah bertemu atau berkenalan dengan Anas.

"Saya tidak pernah diperkenalkan oleh pak Nazar ke pak Anas. Namanya tidak ada, tahunya cuma Anas Urbaningrum, jabatannya tidak ada," tegas Yulianis. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya