Berita

sby dan ibas/net

Hukum

Yulianis Kembali Pastikan Ibas Terima 200 Ribu Dolar dari Mantan Bosnya

RABU, 18 DESEMBER 2013 | 17:44 WIB | LAPORAN:

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis kembali mengungkapkan bahwa Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pernah menerima uang sebesar 200 ribu dolar AS dari perusahaannya.

"Saya tidak pernah mengatakan mas Ibas menerima uang. Kalau di catatan saya cuma 200 ribu dolar AS, itu kan pakai cash pemberiannya. Itu yang menyerahkan bukan saya, tapi pak Nazar," ujar Yulianis di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (18/12).

Dalam catatan yang dimilikinya, uang yang diberikan langsung oleh Bos Permai Grup Muhammad Nazaruddin kepada Ibas untuk keperluan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Yulianis menampik bahwa uang yang diberikan kepada putra bungsu Presiden SBY itu dari proyek Hambalang. Melainkan, dari proyek lain yang ada di Grup Permai.


"Permai Grup itu kan proyeknya banyak. 60-an. Semua uang Permai itu uang yang bermasalah karena itu proyek yang sedang disidik penegak hukum. Semuanya disidik bukan satu-satu saja," jelas Yulianis yang mengenakan gamis hitam lengkap dengan cadarnya.

Yulianis yang menjadi saksi kunci dari perkara yang menjerat mantan Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin dan sudah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga menyatakan, bahwa dirinya pun pernah diperiksa penyidik KPK seputar dugaan aliran dana Hambalang yang ada di Kongres Partai Demokrat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya