Berita

RIEKE DIAH PITALOKA/NET

Rieke: BPJS Harus Cover Seluruh Warga Miskin!

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 20:23 WIB | LAPORAN:

Komitmen pemerintah dinilai kurang dalam penyediaan layanan PBJS Kesehatan untuk seluruh warga masyarakat.

Demikian dikatakan anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka kepada wartawan saat Fraksi PDI Perjuangan menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Selasa (17/2).

Pemerintah, kata Rieke, hanya mau melindungi 86 juta warga miskin dengan kriteria rumahnya tak berlantai semen dan tak memiliki sepeda motor. Padahal bagi PDI Perjuangan, seharusnya BPJS Kesehatan meng-cover warga yang hidupnya berpendapatan di bawah atau sama dengan upah minum perkotaan/kabupaten.


"Seharusnya ada definisi baru terhadap kategori miskin dan tidak mampu. Apakah kalau rumahnya berlantai semen sudah mampu membiayai cuci darah, misalnya?," kritik eks calon gubernur Jawa Barat tersebut.

PDI Perjuangan sudah menghitung, untuk melindungi 240 juta warga Indonesia dibutuhkan biaya Rp 56,7 triliun per tahun, dengan asumsi biaya iuran Rp 20 ribu per bulan. Itu pun, terang Rieke, berdasarkan riset PT.Askes hanya sekitar 25 persen dari dana itu yang akan terpakai.

"Sekarang target pemerintah hanya 86 juta orang. Dengan itu, banyak masyarakat miskin dan tak mampu yang tak ter-cover layanan kesehatan," tegas Rieke.

"Apakah pemerintah hendak mempertaruhkan keselamatan dan nyawa rakyatnya semata demi kepentingan menjelang pemilu 2014?," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Fraksi PDIP juga mengajak seluruh fraksi di DPR agar mau bersama-sama bekerja demi memperjuangkan pelaksanaan BPJS Kesehatan.

"Kami yakin persoalan ini persoalan seluruh rakyat, bukan kepentingan PDIP semata. Mari kita bekerja sebaiknya untuk rakyat. Kami yakin, kalau kita perjuangkan ini, seluruh rakyat juga akan memperjuangkannya," demikian Rieke.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya