Berita

Wafid Muharam/rmol

Hukum

Wafid Muharam Pernah Dijanjikan Hambalang Tidak Diusut KPK

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 19:37 WIB | LAPORAN:

Mantan sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam mengaku pernah dijanjikan oleh seseorang bernama Arifin bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengusut korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang.

Menurut Wafid yang juga terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang ketika itu Arifin mengaku sudah 'mengamankan' alias menyuap petinggi KPK.

"Kata Arifin ke saya, 'Pak, Hambalang nggak bakal naik ke penyidikan. Sudah belanja banyak ke KPK.'," ungkapnya saat bersaksi untuk terdakwa kasus Hambalang Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/12).


Namun, Wafid yang ditanyakan Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto tidak mengetahui maksud daripada kata 'belanja' seperti diutarakan Arifin.

"Saya juga tidak tahu," singkatnya.

Syamsul Huda selaku kuasa hukum Deddy Kusdinar lantas menanyakan kepada Wafid soal siapa sosok Arifin yang dimaksud. Tetapi, Wafid juga berkelit tidak mengetahui jati diri Arifin.

"Yang saya tahu, dia (Arifin) ikut mengurus anggaran sama proyek," ujar Wafid.

Diketahui, santer kabar bahwa petinggi KPK diduga menerima sejumlah uang agar menghentikan penyidikan kasus Hambalang. Bahkan, mantan Direktur Penyidikan KPK Ade Raharja pernah diperiksa terkait kasus tersebut.

Diisukan, Ade adalah salah satu orang yang menerima uang pengamanan itu. Pemeriksaan terhadap Ade dilakukan setelah ada pengakuan Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras, Machfud Suroso yang juga menjadi tersangka kasus Hambalang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya