Berita

choel mallarangeng/net

Hukum

Wafid Benarkan Adik Andi Mallarangeng Minta Komisi di Hambalang

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Mantan sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam membenarkan adanya permintaan komisi sebesar 15 persen dari proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang oleh Andi Zulkarnaen Anwar alias Choel Mallarangeng, adik dari Menteri Pemuda dan Olah Raga kala itu Andi Alfian Mallarangeng.

Permintaan itu terjadi dalam pertemuan di kantor Kemenpora yang dihadiri oleh Wafid, Mohammad Fakhruddin, Choel, dan pihak kontraktor PT Adhi Karya.

"Seingat saya ini kan rangkaian dari pertemuan pak Deddy dan pak Choel. Lapor ke saya bahwa pak Choel mau ketemu. Pak Choel mau ketemu saya dan pak Deddy, terkait dengan pemintaan, apa istilahnya itu, fee 15 persen itu," katanya saat bersaksi untuk terdakwa kasus Hambalang Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/12).


Dia menjelaskan, sebelum mengadakan pertemuan di kantor Kemenpora bersma kontraktor PT Adhi Karya terlebih dulu diadakan pertemuan di Plaza Indonesia yang dihadiri olehnya, Deddy Kusdinar, dan Choel Mallarangeng.

"Saya ketemu di situ dengan pak Choel, Fakhrudin. Di situ saya mendengar langsung bahwa dia meminta fee 15 persen ke Kemenpora," kata Wafid.

Dalam surat dakwaan Deddy Kusdinar sendiri dikatakan bahwa pada pertengahan tahun 2010, terdakwa bersama Wafid Muharam bertemu Choel Mallarangeng di sebuah restoran Jepang di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Pada pertemuan itu Choel Mallarangeng menyampaikan bahwa kakaknya Andi Alfian Mallarangeng sudah satu tahun menjabat sebagai menteri namun belum mendapat apa-apa. Maksud ucapan Choel Mallarangeng diperjelas oleh Mohammad Fakhruddin (staf khusus menpora) yang menanyakan kepada Wafid tentang kesiapan memberikan fee sebesar 18 persen kepada Choel Mallarangeng untuk pembangunan P3SON Hambalang. Wafid Muharam menyarankan sebaiknya Choel Mallarangeng bertemu dengan pihak kontraktor yakni PT Adhi Karya, saat itu Mohammad Fakhruddin mengatakan bahwa Choel Mallarangeng bertemunya ingin di ruang kerja Menpora Andi Alfian Mallarangeng. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya