Berita

Loyalis Anas Kecam Pemecatan Ketua DPC Demokrat Blitar

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 13:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Loyalis Anas Urbaningrum mengecam pemecatan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar, Heru Sunaryanta.

"Yang mestinya dipecat itu Ruhut yang tidak cerdas, tidak santun dan bersikap rasis. Atau Bupati Rembang yang juga Ketua DPC Rembang yang sudah jadi tersangka kasus korupsi sejak lama," ujar loyalis Anas, Tri Dianto  (Selasa, 17/12).

Kemarin, Ketua DPC Kota Blitar, Heru Sunaryanta, mengaku dipecat dengan alasan yang tidak ia ketahui. Namun, dia menduga pemecatanya itu karena dirinya aktif di Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), besutan Anas.


Menurut Tri Dianto, kader-kader yang terkait kasus tapi malah didiamkan menunjukkan pakta integritas ternyata hanya kebohongan SBY karena tidak pernah diterapkan.

"Pakta integritas hanya untuk menjebak Anas saja, karena SBY tidak suka Anas. Makin jelas setelah hasil sadapan Australia dibuka. Ternyata SBY memang menyiapkan anaknya. Makanya Anas digusur dengan pinjam tangan KPK," ungkapnya.

Bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap ini menuding SBY memang kejam. Buktinya, Ketua DPC Partai Demokrat Blitar digusur, setelah sebelumnya Anas mengalami hal serupa.

"Partai dikuasai keluarganya. Hasilnya sekarang Demokrat makin terpuruk. Kalau SBY konsisten, bukan Ketua DPC Blitar yang dipecat. Malah SBY yang harusnya mundur karena terbukti Demokrat dipimpin dia makin terpuruk. Mestinya SBY malu sama Anas dan kader-kader Demokrat," tandasnya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya