Berita

Djodi Supratman/net

Hukum

Kuasa Hukum Djodi: KPK Harus Usut Aktor Intelektual Suap MA

SENIN, 16 DESEMBER 2013 | 15:12 WIB | LAPORAN:

Kuasa Hukum terdakwa kasus suap Mahkamah Agung (MA) Djodi Supratman, Jusuf Sillety mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa bahkan menjerat aktor intelektual sesuai dengan fakta persidangan.

"Dia melakukan sebagai PNS, bukan sebagai pemegang kekuasaan," ujar Jusuf sebelum sidang pembacaan vonis kliennya berlangsung di pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta (Senin, 16/12).

Menurut Jusuf, sebaiknya KPK tidak berhenti dan terus mengurai kasus ini secara utuh. Ia mendesak KPK untuk mencari tahu pihak-pihak yang memiliki wewenang yang menyebabkan adanya indikasi suap tersebut.


"Harus sampai ke atas, tidak hanya sampai Mario atau Suprapto, sehingga akan terbuka semuanya," tegasnya.

Dalam perkara ini, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) poin 19 tertanggal 6 Agustus 2013, kepada penyidik KPK Soeprapto memberikan keterangan bahwa Ia pernah menyampaikan kepada Hakim Agung Andi Ayyub soal adanya permintaan pengurusan kasasi atas nama terdakwa Hutomo dari pegawai MA, Djodi Supratman dengan fee 150 juta rupiah. "Taruh saja di meja, nanti saya lihat, saya mau sholat dulu." ujar Andi Ayyub kepada Djodi saat itu.

Kendati demikian, hal ini dibantah keras oleh Hakim Andi Ayyub saat dimintai konfirmasi oleh Jaksa KPK. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya